Buang semua mimpi yang sia-sia
Jangan buat aku memuntahkan racun✨
"Kami pulang dulu, maaf menganggu ya, Lee." Dino membungkuk, "Ya kau memang mengganggu Dino." Haechan tertawa kecil, "Hati-hati di jalan." Tersenyum manis, Haechan akhirnya melambai saat melihat keduanya menjauhi rumahnya.
"Baiklah, lain kali aku akan menghabiskan waktu di luar rumah." Gumam Haechan.
•••
Saat sampai di rumah, Mark langsung bergegas masuk ke kamarnya. Entah apa yang terjadi pada tubuhnya namun Mark tiba-tiba merasa ada yang aneh. Ia menghempaskan tubuhnya di ranjang lalu menatap langit-langit kamarnya.
Dentingan pada ponselnya membuat Mark mengalihkan pandangan, ia meraih ponsel yang berada di meja nakas.
Dino
Apa kau tidak salah Mark?
18.35 PMDahi Mark berkerut membaca pesan dari Dino.
Apanya yang salah?
18.35 PMKau menyuruh Haechan untuk meninggalkan Taeyong Hyung sendirian, padahal kupikir kalau ia sendirian kemungkinan berbahaya yang lain akan terjadi.
18.36 PMOh.. aku lupa. Kau bilang Vampire itu tidak berbahaya.
18.36 PMBaiklah tak masalah.
18.36—
"What?" Pesan itu datang secara beruntun, "Apanya yang tidak berbahaya?"
—
Kapan aku mengatakan itu?
18.37 PMKau ini pura-pura lupa atau bodoh?
18.37 PMKau sendiri yang bilang kalau Taeyong Hyung baik-baik saja, biar Vampire itu yang mengawasinya.
18.37 PM—
"Apa-apaan.." Mark meletakkan ponselnya lemas, matanya menatap kosong ke arah depan.
"..aku dikendalikan?" Monolognya.
Tidak salah lagi, Haechan kemarin pingsan karena Hyghrox itu memasuki tubuhnya. Manusia tidak memiliki kekuatan apapun untuk mengimbangi jiwa Hyghrox yang memaksa masuk tubuhnya.
"Tentu mereka tak curiga, karena aku tidak pingsan seperti Haechan."
"Sial." Desis Mark.
Sebenarnya apa tujuan dia mengganggu dua laki-laki manis itu? Penglihatan Mark bahkan tak bisa menembus lebih jauh untuk mencari tau sosok dibalik semua ini.
"Aku harus bertanya pada Daddy."
•••
Jaehyun berjalan angkuh melewati lorong menuju ruangan sang Kakek, wajahnya terlihat mengeras seiring langkahnya yang membawa ia ke salah satu ruangan besar.
"Kakek." Panggilnya dingin saat pintu ruangan terbuka bersamaan dengan sosok Ardeus yang menatapnya heran. "Dimana tata krama mu, Jung."
"Katakan padaku, siapa sebenarnya Mark." Tak mengindahkan pertanyaan Ardeus, Jaehyun lantas mengepalkan tangannya ketika mengingat kejadian kemarin.
"Mark yang mana?"
"Stop be an annoying demon." Sarkas Jaehyun, "Kau tau siapa Mark yang aku maksud."

KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession ✔
Fanfiction[End] [Bxb] [Jaeyong] [Fantasy - Romance] Menghitamkan hatiku, Menyeramkan malam yang gelap. Menodai Jiwaku, Saat aku membuka mata seperti sebelum tidur. ↳ Obsession┇EXO © ! DISCLAIMER ! Seluruh tokoh serta alur yang ada dalam cerita ini tidak ada k...