9

23.4K 3.5K 439
                                    

Seribu malam, sudah kukatakan berkali-kali
Sekarang akan ku akhiri mimpi buruk yang mengejarku

🔞This Chapter is gonna be an explicite content. Beware.🔞

Matahari tenggelam, berganti dengan bulan yang menerangi gelapnya malam. Angin berhembus dengan kencang, membuat keadaan semakin terasa mencekam.

Di dalam sebuah kamar terlihat seorang pemuda manis yang sibuk bergelung di dalam selimut, menghalau dinginnya malam yang mungkin dapat membuatnya menggigil hingga pagi menjelang.

Matanya masih terjaga, enggan terpejam apalagi saat Ten meminta izin untuk pulang. Haechan juga belum pulang, membuat Taeyong merasa cemas bercampur takut karena ditinggal sendirian.

Ia takut saat memejamkan mata, mimpi seperti hari-hari sebelumnya datang lagi.

Tapi Taeyong tak tahan, semakin dirinya menolak terlelap, semakin pula terasa kantuk yang melanda.

Beberapa menit setelahnya, Pria Lee itu akhirnya terlelap.

•••

Jaehyun merangkak naik ke atas ranjang, tempat dimana seorang pria manis terlelap dengan tenang. Tubuhnya mengungkung sosok yang lebih mungil.

Yang ada dipikirannya sekarang adalah bagaimana caranya membuat Lee Taeyong mendesahkan namanya di sela-sela nafasnya yang terengah.

Jaehyun tentu masih ingat, ini belum saatnya untuk melakukan pengikatan dengan si manis Lee. Tapi gairah yang dipendam dalam dirinya menguap begitu saja saat melihat sosok mungil itu tak berdaya di bawahnya.

Perlahan jemarinya mengusap dahi Taeyong, turun ke pipi tirus itu lalu berhenti tepat di rahang tegas yang membuatnya seolah ingin menjilatnya sampai puas.

Wajahnya kian mendekat bersamaan dengan deru nafas hangat Taeyong yang menerpa wajah.

Dan, kedua belah bibir itu bertemu. Dengan perlahan Jaehyun melumat bibir tipis Taeyong, seakan itu adalah benda berharga yang harus dijaga.

Kepala Jaehyun bergerak perlahan untuk mendapatkan posisi yang nyaman, gigitan kecil ia gunakan saat dirasa ingin menyesap bibir mungil itu lebih lama.

Taeyong menggeliat, bibirnya ikut terbuka saat Jaehyun kembali menggigit bibir bawahnya. Lidahnya melesak masuk ke dalam mulut hangat Taeyong, berperang lidah dengan pria manis yang sepertinya sudah mulai terbuai dengan ciuman sepihak nya.

"..nghh.." Taeyong melenguh saat tangan Jaehyun turun mengusap bagian dadanya yang masih tertutup piyama.

Nafas Jaehyun memburu, matanya berubah merah menyala. Ia ingin lebih, ciuman itu ia lepaskan. Bibirnya turun mengecup rahang Taeyong hingga ke tulang selangka.

Tangannya sibuk melepas kancing piyama Taeyong, di detik berikutnya, bibir Jaehyun sudah menjejaki setiap senti bagian tubuh Taeyong yang sudah tak tertutupi pakaian.

"Mmhh..ahh.." Desahan terdengar saat Jaehyun menggigit pelan nipple Taeyong, tangan kanannya turun hingga ke selangkangan pemuda Lee itu.

"Hhh.. Mingyu.. ah.." Desahan Taeyong semakin menjadi saat Jaehyun dengan kurang ajarnya meremas pelan bagian bawah Taeyong.

"Panggil namaku, Taeyong. Aku Jaehyun. Bukan Mingyu." Bisikan Jaehyun bagai mantra bagi Taeyong, tangan kiri Pria Jung itu mengusap pelan nipple Taeyong yang menegang. Bibirnya kembali menghisap dada sang submissive.

Obsession ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang