Obsession ✔

15

Kau berkata itu untukku
Siapakah dirimu yang mendekatiku?

✨

"YOONOH ADALAH ANAK KRIS DARI PERNIKAHANNYA BERSAMA KRYSTAL, DAN ITU ADALAH KAU."

Jaehyun diam, bibirnya dipaksa untuk terbuka tapi tak satupun kata keluar darinya.

"Aku muak dengan tingkahmu yang semakin lama semakin mirip dengan Ayahmu." Ardeus menggeram marah, "Tujuanmu dibawa kemari untuk melanjutkan apa yang seharusnya dulu Ayahmu lakukan, dan kutukan dari leluhurmu!"

Ah, kutukan ya?

"Dengar Jung, kau pihak yang dikutuk. Tak perlu membawa orang lain yang bahkan tidak memiliki kesalahan apapun pada iblis sialan itu.."

Ucapan Kris tempo hari kembali terngiang-ngiang di kepalanya, Jaehyun bungkam. Membiarkan Ardeus menjelaskan lebih lanjut. "Jangan mencoba untuk berkhianat seperti apa yang Ayahmu lakukan."

"Apa?"

Ardeus mengangkat alisnya, "Apa yang Ayahku lakukan sampai kau berkata kalau ia berkhianat?" Jaehyun bertanya dengan suara bergetar.

"Dulu, ia sama patuh nya dengan dirimu.." Ardeus memandang kosong, "Sampai akhirnya kebodohan menguasai dirinya, hingga menjadi naif seperti seorang pengecut."

Kris menunduk di hadapan Ayahnya, "Maaf Ayah, tapi aku tidak bisa." Ucapnya dengan suara pelan, namun tak mengundang simpati dari sosok dingin di hadapannya.

"Apa maksudmu?"

"Yoonoh, aku tidak bisa menjadikannya penerusmu nanti, dia terlalu polos untuk menjadi iblis kejam seperti kita." Suaranya perlahan bergetar, "Tolong pikirkan lagi Ayah, Jaejoong sudah mati. Begitu juga Krystal, aku tak ingin darah dagingku ikut merasakan kejamnya kutukan. Ia tidak tau apa-apa."

BRAK

Kris menatap meja di hadapannya yang sudah tidak berbentuk akibat ulah Ardeus, "Semudah itu kau berucap, kau pikir ini hanya permainan?" Matanya menatap tajam Kris, kedua tangannya terkepal kuat. "Harga diriku dan Kakekmu sudah terluka di masa lampau karena makhluk lemah seperti mereka, sekarang kau berniat memaafkannya?"

"Tapi kau tidak perlu menyimpan dendam dengan mengutuk seluruh keturunannya hingga membuat mereka sengsara, cukup Krystal yang menerima nasib buruk dari orang tuanya. Dan menikahiku yang hanya seorang Vampire dengan jiwa iblis, Yoonoh dan anaknya tidak boleh merasakannya." Kris menatap Ardeus tepat di mata, "Kumohon Ayah, akhiri semua ini."

Ardeus mendengus, "Semudah itu kau berkhianat."

"Aku Pangeran iblis, dendam dan iri hati sudah melekat dalam jiwaku." Ardeus mengangkat tangannya ke hadapan Kris, "Sebagai Ayahmu aku malu mempunyai anak bodoh sepertimu."

"Tap—

"Dengarkan ini baik-baik." Ardeus berucap dingin, "Bawa ia tinggal bersamamu, tak perlu mengajarkannya untuk menjadi seperti kau dan aku. Biarkan ia hidup menjadi manusia biasa."

Kris tersenyum, "Terimakasih—

"..sampai waktu yang kuinginkan untuk membawanya tiba. Untuk menjadikannya Pangeran Iblis, dan mengikat manusia seperti apa yang dahulu digariskan Papa."

"Yoonoh adalah diriku sebelum tinggal bersamamu?" Jaehyun bertanya, namun Ardeus hanya diam. "Kau memanipulasi ingatanku?"

"Kakek, jawab."