chapter 5

267 12 1
                                    

pagi ini gue bangun kesiangan! gue langsung buru buru mandi dan siap siap pergi sekolah. jam udah nunjukin pukul 6.27 dan gue cepat cepat turun kebawah untuk sarapan pagi

pas sebelum gue keluar kamar, hp gue bunyi

Faro: gue udah di bawah,cepetaan

karina: iya

gue gajadi ikut sarapan cuma salam dan langsung pergi keluar rumah. diteras udah ada Faro dan motornya, motor?

"tumben pake motor?" tanya gue

"gapapa biar romantis, Lo gamau ya?"

"ya mau lah, biar cepat sampainya" saut gue

"biar cepat sampai atau lo kesenangan bisa peluk peluk gue?" goda Faro

"is apaan banget, yaudah cepat ntar kita telat"

"iya iya"

Faro berjalan ke arah motornya dan ngasih helm warna hitam ke gue

"dapat helm dari mana?" tanya gue, idiot emang

"nyuri tadi dijalan"

"ih gue gamau pakai helm bekas curian"

"iss ini helm gue bawa dari rumahh helm lama guee,pake cepetan"

dan Langsung gue ambil helmnya dan cuss berangkat sekolah.

dijalan gue cuma diam aja yakan, Faro juga diam aja tumben tu anak

sampai diparkiran sekolah, gue langsung kasih helm yg tadi ke Faro, dan mukanya udah berubah geng. tadi mukanya gemesin minta ditapok sekarang mukanya udah balik dingin lagi. hadehh, ga ngerti gue

"makasih ya" ucap gue

"hm" Faro sialan

perjalanan menuju kelas banyak banget yang liatin gue dan Faro dan banyak juga yg ngeliat gue dengan tatapan ga suka. ya gue bodoamat lah ya, ga takut gue

"hm, Rin gue duluan ya, bisa sendiri kan?" tanya Faro dengan muka dingin nya

"em bisa kok"

setelah itu dia pergi gatau kemana dan gue lanjutin jalan gue menuju kelas.

sebelum gue sampai depan kelas, ada yg nabrak gue kenceng banget sampai gue jatoh dan lutut gue luka

"kalau jalan pakai mata dong!" bentak gue ke orang itu. dan kalian tau itu siapa? dia adalah anak kelas sebelah yg katanya suka gitu sama Faro namanya michle.

"jalan pakai kaki kali, lagian elo nya aja yg lebay" ucap michle sambil mainin rambutnya, sok cantik! ew

"ya pakai mata juga lah! mau dikatain orang buta lo hah?!" ujar gue emosi

"biasa aja dong! gausah ngegas! ini baru awal ya karina, tunggu aja pembalasan gue karena lo udah rebut Faro dari gue"

"heh jelek!! Lo pikir gue takut sama ancaman ga jelas Lo hah?" ujar gue lagi

"kita liat aja nanti" jawab dia dan langsung pergi. gue? masih duduk dilantai ngeliatin luka di lutut kiri gue

"ASTAGFIRULLAH KARINA LO NGAPAIN DUDUK DUDUK MANJA DI LANTAI ITU HAH?" teriak Lana dari depan kelas gue

mereka berdua pun bantu gue berdiri lalu bawa gue ke UKS, padahal bel bakal bunyi 5 menit lagi

"kenapa bisa ada pulau merah di lutut Lo?" tanya Nina sambil liatin Lana yg lagi obatin luka gue

"jatoh, ditabrak michle"

"HAH?!" teriak Lana dan Nina heboh

"astagfirullah kaget gue" ujar gue sambil megang dada kaget. gaada akhlak nya mereka nih

Alfaro Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang