chapter 13

147 8 0
                                    

Faro udah siap nunggu di depan kelas Karin, padahal bel pulang baru bunyi 5 menit lagi

ia menunggu Karin sambil memainkan ponselnya. banyak perempuan yang memperlihatkan nya secara terang-terangan, tapi dia tetap bodoamat

akhirnya bel pun berbunyi dan ia bisa lihat Karin berjalan keluar kelas bersama kedua sahabat nya

"Rin" panggil Faro

"eh? udah disini?"

"5 menit sebelum bel"

"cepat banget sih"

"gapapa"

"lan, nin gue balik sama Faro, barang barang kalian masih ada dirumah gue?"

"ngga kok Rin, udah masuk ke mobil semua tadi" jawab Lana

"oke byee"

setelah itu Karin dan Faro berjalan beriringan menuju parkiran. dan hari ini Faro membawa mobilnya

"tumben bawa mobil?"

"motor gue di bengkel" jawab Faro sambil membuka pintu mobil untuk Karin

setelah itu, Faro masuk ke kursi pengemudi, dan menjalankan mobilnya keluar dari sekolah

"mau mampir dulu?" tanya Faro ke Karin yang sibuk memainkan hp nya itu

"langsung pulang aja" Faro yang mendengar nya hanya mengangguk mengiyakan

sampai didepan gerbang rumah Karin. sebelum Karin keluar dari mobil Faro menahan tangan Karin

"ntar malam jangan lupa, jam 7 gue jemput ya"

"iyaa, jangan ngaret ya"

"oke"

"hati hati dijalan" ujar Karin dengan senyuman di bibirnya

"cantik banget sih" ujar Faro sambil mencubit pipi Karin

setelah itu Karin keluar dari mobil dan langsung masuk kerumahnya. Karin udah ga sabar mau pergi jalan sama Faro nanti malam

"assalamualaikum, Karin pulangg" teriak Karin didepan pintu

"waalaikumsalam nak, mama di dapur" saut mama Karin

Karin langsung nyusul mamanya di dapur, bisa dilihat mama nya lagi masak untuk makan malam

"harum banget, masak apa ma?"

"cumi saus, tempe orak arik, dan tumis kangkung, makanan kesukaan kamu"

"ga sabar mau makan malam"

"iya iya, sana mandi dulu, bau acem" ujar mama

"ih apaan, aku wangi loh"

"hahaha, bercanda doang nak"

setelah itu Karin berjalan menuju kamarnya. pas melewati ruang tengah..

"DOR" teriak Gibran

"MAMPUS" teriak Karin kaget

"HAHAHAHAHHAHAHAHA"

"sialan lo bang, untuk ga jantungan gue" ujar Karin sambil mengelus dada nya

"hahaha, bercanda dek, gue mau curhat"

"mau mandi dulu, baru curhat ya"

setelah itu dia langsung lari naik tangga dan masuk ke kamarnya. ia meletakkan tasnya di atas sofa dalam kamarnya, melepas sepatu dan menaruh nya di rak sepatu yang ada di sudut kamarnya, men-charge hp dan siap siap pergi mandi

selesai mandi, dia mengenakan kaos pink soft dan celana pendek berwarna merah, dengan rambut yang masih terbungkus oleh handuk karena ia keramas tadi

Alfaro Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang