chapter 24

117 5 0
                                    

Malam ini, Karin akan menemani Gibran jalan-jalan. ia sudah siap dengan sweater crop bahan rajut berwarna putih, celana jins hitam dan sepatu Converse putih milik nya, ia juga menggunakan bandana berwarna pink soft di kepala nya. tidak lupa ia memoles sedikit bedak di wajah nya dan liptint di bibirnya

ia segera keluar dari kamar, berjalan menuruni tangga dan duduk di sofa depan TV

"ABAAANG? GUE UDAH SIAP" teriak Karin dari bawah, Mila yang sedang masak makan malam di dapur dibuat kaget oleh suara anak perempuan nya itu. tidak ada anggun-anggun nya

"HAYUK KITA PEGI!" teriak Gibran yang baru saja turun

Gibran sudah siap dengan kaos putih bergambar dibagian punggung, celana jins hitam, sepatu Adidas putih, dan topi hitam yang ia gunakan

"KOK SAMAAN?!" tanya Karin ngegas, ya memang warna baju mereka sama malam ini

"LO AJA YANG NGIKUTIN GUE!" balas Gibran kembali teriak

"astagfirullah! kalian itu deketan loh! masa mau teriak-teriak juga?!" sambung Mila yang sudah geram dengan kelakuan kedua anak nya itu

"biar tetangga denger ma" jawab Gibran asal

"ga waras kamu"

"abang memang ga waras dari dulu ma" sambung Karin

"enak aja lo!" ujar Gibran sambil menyentil jidat Karin

"sakit ish!"

"gue dan adek gue pergi dulu mom! goodbye!" ujar Gibran sambil Salim dengan Mila. Mila hanya geleng kepala melihat tingkah anak pertama nya yang ajaib itu, sudah mau tamat sekolah masih ada saja tingkah nya

"hati hati" ujar Mila

"BRO!! GUE PERGI DULU BRO!!" teriak Gibran dengan papa nya yang sedang berjalan turun dari tangga

"YOI BRO! HATI HATI YA" balas Niko. Mila yang melihat kejadian tersebut hanya bisa pasrah, suami dan anak pertama nya itu memang sama saja

🐝🐝🐝

kini Karin dan Gibran sudah berada di pusat perbelanjaan. mereka berjalan bergandengan tangan seperti layaknya orang yang berpacaran

"cantik banget gilaaa"

"ada cecan woii"

"ganteng banget sih cowo nyaaa"

"mas, kenalan yuk"

"cocok banget mereka, cantik dan ganteng"

"semoga langgeng ya mas mba"

"kalau udah punya anak, pasti anaknya cakep nih"

kira-kira seperti itulah komentar orang-orang yang berlalu lalang melewati mereka

"serasa ada di ajang Miss Indonesia gue bang, kurang karpet merah doang ini mah" bisik Karin ke Gibran

"kalau jalan sama orang ganteng mah gitu" jawab Gibran percaya diri

"iya bang, lo memang burik kok" setelah mengucapkan itu, Karin mempercepat jalan nya meninggalkan Gibran yang sedang kesal dibelakang nya

"adek sialan!" Gibran segera menyetarakan jalan nya disamping Karin. lalu ia mencubit pipi Karin membuat Karin meringis kesakitan

Alfaro Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang