04

1.1K 200 40
                                    





Felix menghela nafasnya, dia benar benar tidak mengerti dengan sahabatnya ini. Beberapa hari yang lalu senyuman aneh terus terbit diwajah hyunjin, sekarang? Wajah hyunjin benar benar muram, suram, seperti ada awan hitam yang mengelilingi tubuh pemuda hwang itu

"Sekarang apa lagi, hwang??" Tanya felix dengan nada malasnya

"Sepertinya dia mencintai orang lain" jawabnya, lebih kearah lirihan. Untung telinga felix normal jadi ia masih bisa dengan jelas mendengar ucapan hyunjin yang terlampau kecil

"Dia siapa??"

"Siapa lagi kalau bukan Seungmin, felix?" Ujarnya sembari merengut

Felix menganggukan kepalanya lalu menepuk punggung hyunjin seraya tersenyum

"Itulah resiko mencintai seorang dalam diam, hwang."

Helaan nafas terdengar, "kau tidak mengerti"

Senyum felix perlahan menghilang. "Apa yang tidak aku mengerti?? Aku bahkan lebih paham darimu, gila!"

"Aku mencintai seseorang! Tapi orang itu malah mencintai orang lain, orang itu terus mengejar cintanya bahkan tidak menyadari ada seorang yang mencintainya! Kau pikir aku tidak mengerti tentang itu dari mana, hah??"

Well, tampaknya felix berhasil mengeluarkan apa yang ingin ia suarakan dari dulu kepada hyunjin. Walaupun ia tak menyebutkan secara gamblang siapa orang itu.

Hyunjin menatap felix lalu mengerjapkan matanya, "kau menyukai siapa?"

Felix mengalihkan pandangannya kearah lain enggan untuk menatap manik mata hyunjin yang seakan meminta kejelasan, "tidak ada" finalnya.

•••

Hyunjin sekarang tengah berada dikantin seorang diri, felix entah pergi kemana

Hyunjin juga tidak ingin tau, karena hyunjin tipe tipe teman yang tidak mau ikut campur kedalam hidup temannya. Tapi kalau temannya meminta bantuan, hyunjin siap untuk membantu

Tubuhnya sedikit terhuyung kedepan saat ada yang merangkul bahunya, membuat hyunjin mengalihkan atensinya kepada orang itu

Ternyata dia adalah Minho, orang yang mengajak Hyunjin duel satu lawan satu kemarin dan orang yang berhasil merebut perhatian cintanya

"Ada apa?"

"Tidak ada, hanya ingin mengobrol dengan si hwang ini"

"Aku tidak ada waktu untuk mengobrol bersamamu"

"Ah kau ini memang selalu sibuk yah? Ayolah, nikmati waktu SMA mu hwang"

"Dengan cara bermain main? Haha tidak akan. Aku lebih baik belajar guna membangun masa depan yang lebih baik ketimbang bermain tidak jelas sepertimu"

Minho melepaskan rangkulannya lalu memegang dada sebelah kirinya dengan dramatis, "ah gilaa. Mulutmu itu tajam sekali, sampai menusuk jantungku!"

Hyunjin memutar bolamatanya jengah, lalu memilih untuk duduk disalah satu kursi kosong yang ada disana, minho pun ikut duduk disebelahnya seraya tersenyum kecil membuat bulu kuduk hyunjin entah kenapa meremang tiba tiba

"Ekem! Jangan menatapku seperti itu gila!!! Kau membuatku takut!!"

"Wah kau lucu sekali yah!!"

Minho mengusak surai hitamnya, membuat hyunjin mau tak mau mendorong tubuh minho

Decitan kursi yang diduduki oleh minho mengundang banyaknya pasang mata menatap kearah sumber suara

"Jangan menyentuhku!!"

Hyunjin nampaknya jauh lebih sensitif sejak tau jika seungmin—sang pemegang hatinya. Memiliki rasa berlebih kepada minho

"Woo, santai saja hwang. Ada apa dengan dirimu???" Tanya Minho dengan kekehan terdengar darinya

Lihat? Bahkan disaat suasana mencekam seperti ini, pemuda Lee itu masih bisa bisanya terkekeh. Padahal hwang juga siap untuk menerkamnya kapan saja mengingat emosi pemuda itu sedang berada di puncaknya

Hyunjin lalu menghela nafasnya, berusaha untuk menetralkan pikirannya dan merendahkan emosinya yang telah memuncak

Ini hanya masalah sepele, ia tak boleh terpancing. Apa lagi setelah tau si Kim mungkin menyukai minho. Tidak, ia tak boleh dengan gegabah terpancing

"Bukan salahku hwang, jika ia malah tertarik kepadaku. Bukan kapadamu!!"

Ucapan yang terlewat santai itu keluar dari kedua belah bibir minho, membuat emosi hyunjin kembali berada diatas

Nampaknya, minho tau jika seungmin telah menaruh hati kepadanya.

"Salah sendiri, kau memilih untuk mencintainya dalam diam!! Sekarang, inilah yang terjadi. Jangan salahkan aku, karena aku tidak pernah salah. Cinta itu tidak pernah salah, yang salah mungkin kau yang tak mengerti arti dari cinta!!"

Hyunjin berdecih, "kau menyukainya?"

Tanpa ragu minho mengangguk, "tentu aku menyukainya, perasaan itu memang baru tak selama dirimu, tapi ingatlah satuhal hwang, orang baru bisa menggantikan posisi orang lama. Jika orang baru memberikan kenyamanan"

"Apa lagi orang lamanya seperti dirimu, yang bahkan tak bergerak untuk mendapatkan dirinya!"

"Sialan!!"

Setelah itu, perkelahian tidak bisa terelakan.




B e r s a m b u n g





































Hwang ini lucu banget yah? Dia yang milih buat diem tapi pas tau cintanya suka sama orang lain malah uring uringan. Ckckck

[✔] On Track || HyunminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang