-24-

286 18 0
                                    

-Happy Reading-

-♡-

3 tahun kemudian

Seoeang wanita menggosokan tangannya dan menghembus kan nafasnya yang tampaj mengeluarkan asap di mulutnya. Diluar sedang musim dingin, dengan nekatnya dia keluar seorang diri, untuk membeli kopi hangat di dekat apartemen wanita itu.

Setelah mendapatkan apa yang sudah wanita itu dapat, dia melangkahkan kakinya untuk kembali ke apartemen. Langkahnya terburu buru, hingga tidak sadar jika didepannya ada sosok laki laki tegap yang menatap ponselnya.

Brak

Wanita itu menabrak sosok yang sedang memainkan ponselnya. Alhasil mantelnya basah kena tumpahan kopi, begitupun laki laki yang wanita itu tabrak.

"i'm s-sorry sir" ucap wanita itu dengan suara bergetar.

Laki laki itu tampak menatap wanita itu.

"Nada?" panggil laki laki itu, wanita itu menegang kala mendengar suara yang sangat dia kenali.

-♡-

Seorang laki laki menatap pemandangan luar dari balkon rumahnya. Laki laki itu terlihat menahan sesuatu.

"Papaaaa!" suara teriakan dari belakang membuat laki laki itu menoleh. Laki laki itu tersenyum saat melihat siapa yang memanggilnya.

"Sayang..." laki laki itu berjongkok dan melebarkan tangannya.

"Aaaaa papa Bevan, Elli kangen" ucap gadis bernama Elli memeluk laki laki yang bernama Bevan. Tiba tiba seorang wanita dengan lelaki yang merangkul pinggangnya datang.

"Van!" panggil sosok laki laki tu, Bevan menoleh memeluknya.

"lama banget udah ga kesini Chell" ucap Bevan kepada teman karibnya Chello.

"Haha iya van, ini si Elli lagi aktif aktifnya itu kegiatan kuar jadi jarang bisa kesini" ucap Chello sama menatap Elli yang memainkan mainannya yang berada di rumah Bevan.

"Van gua mau ngomong berdua sama lo boleh?" izin Chello tiba tiba, dengan cekatan wanita yang diketahui kalau itu istrinya pergi bersama Ellioner.

"Sayang mainnya didepan aja yu sama mama" ucap wanita itubkepada Elli. Saat mereka sedang berdua.

"Maaf" satu kata namun berjuta makna.

Bevan tersenyum kecil.

"Berkali kali lo ngomong juga ga akan nyelesain apapun, yang penting lo udah ngaku, kecewa mah ada apalagi pas tau kalau lo sama Ergi ngejebak gua karena lo dendam sama Amira dan Ergi yang masih cinta sama Nada. 3 Tahun berlalu Nada semakin ga kelihatan dia juga lost contact sama keluarganya. Karena denger Ergi yang merencanakan semuanya kan? Pasti Nada kecewa Chell" ucap Bevan menerawang.

"Gua ga tau dia udah bahagia atau belum, dia udah punya pendamping baru atau belum." lanjut Bevan dengan nada lirih.

Chello tampak menegang, Chello memang memiliki dendam terhadap Amira saat Amira menolaknya karena alasan Sella menyukai dirinya. Amira, Sella, dan Chello memang terlibat cinta segitiga.

Our STORY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang