-19-

274 21 1
                                    

-Happy Reading-

-♡-

Sepanjang pesta mata Bevan tak henti hentinya menatap gadis pujaan hatinya yang berdansa dengan Arnold, musuh bebuyutan saat dia masih sekolah dulu. Dan jangan lupakan bahwa nama JUARICO adalah nama milik Kevin Juarico, mantan Audy "mamanya Bevan", musuh bebuyutan Ano "papanya Bevan".

Disisi lain, Nada tengah menatap Arnold dengan senyumnya.

"Ko bisa disini? Bukannya kamu di inggris?" Tanya Nada, Arnold terkekeh kecil.

"Setelah lulu sarjana, aku ke Inggris, tau taunya orang tua minta ke Indo, kebetulan pengantin cewenya sepupu aku dan pangantin cowonya teman aku semasa sekolah dulu"

Arnold memang sempat sekolah di Indonesia, tapi dia tinggal dengan orang tuanya.

"Wah dunia sempit ya, mereka berdua temen SMA akuu" ucap Nada antusias.

"Hahaha, iya oh yaaa abis ini ada yang mau aku tunjukin sama kamuuu" ucap Arnold.

Dengan tiba tiba Arnold naik ke panggung.

"Malam semuanya" sapa Arnold, Nada kaget dengan perlakuan Arnold.

"Malam" ucap tamu semuanya.

"Sayaa Arnold, sepupu dari Amira ingin memberikan nyanyian untuk seseorang yang selalu membuat saya rindu. Velici Anada Syabella, gadis periang dan kuat. Buat Amira, gua numpang acara disini ya" ungkap Arnold dengan senyum, Amira tertawa lalu mengangguk.

"Buat Nada, Selamat Ulang tahun, ini kado dari guee" tatapan Arnold menatap Nada yang tersenyum malu malu.

Petikan gitar yang dimainkan oleh Arnold membuat suasana ruangan menjadi romatis.

Maukah lagi kau mengulang ragu
Dan sendu yang lama
Dia yang dulu pernah bersamamu
Memahat kecewa
Atau kau inginkan yang baru
Sungguh menyayangimu

Suaranya membuat pekikan dari para gadis terdengar, bahkan Nada melongo. Karena dia tidak tau kalau Arnold bisa bernyanyi

Aku ingin dirimu
Yang menjadi milikku
Bersamaku mulai hari ini
Hilang ruang untuk cinta yang lain

Nada lagi lagi dibuat terperangah, bahkan tanpa sadar dia maju menuju panggung.

Separuh jalan pernah dilewati
Meski ada kecewa
Aku yang dulu tak begitu lagi
Takkan ku ulangi
Jangan duluan kau berpaling
Beri ku kesempatan

Dan dengan tiba tiba Ergi menariknya menuju panggung, dengan muka melongi Nada mengiyakan ajakan Ergi

Aku ingin dirimu
Tetap jadi milikku
Bersama ku mulai hari ini
Hilang ruang untuk cinta yang lain
Layak untuk cantikmu, itu aku

Nada dan Arnold saling menatap, diakhir lagu Arnold mengambil tangan Nada dan mengecup tangannya. Seketika Nada tersadar, dan mengedarkan pandangannya, para tamu sedang bertepuk tangan. Matanya mengarah ke arah Arnold.

"Arno-" ucapannya terpotong ketika tiba tiba Arnold berlutut.

"Marry me please" riuhan tamu makin menjadi dan keluar kata kata "terima terima". Nada fikir dia akan memulainya dari awal bersama Arnold. Menurutnya memang terlalu cepat, tapi dulu cinta mereka sempat bersemi walaupun berakhir dengan perpisahan. Kali ini Nada tidak mau salah jalan lagi seperti yang lalu lalu. Dan Nada menjawab....

Our STORY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang