Глава 10

410 15 11
                                    

Kushina bangun pada sore harinya. Ia melihat Menma masih tidur.
"Menma?". "Lima menit lagi", erangnya malas.

Kushina mengacak - acak rambut Menma sembari mengelus pipinya.
"Uuugghhh...". Menma membuka kedua matanya.
"Hai tukang tidur". Kushina lalu menggendong Menma. "Waktunya mandi!".
"Mama...". Menma hanya sweatdrop.

Kushina menyalakan air panas di bak mandi jacuzzinya. Ia lalu mandi bersama Menma.
"Mama pelan - pelan dong. Sakit nih".
"Sabar ya Menma. Kamu keringatnya banyak sampai jadi daki".

Menma menonton acara favoritnya, Masha and The Bear.
"Mama sebulan lagi hari ibu. Aku mau buat puisi yang bagus. Katanya kalau puisinya bagus akan dapat nilai tambah di ujian akhir nanti".
"Kalau begitu nanti kita buat puisinya bersama ya".

Menma kemudian makan malam bersama ibunya. Makan malam yang lezat sudah tersedia di meja.

 Makan malam yang lezat sudah tersedia di meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wuaaaahhh selamat makan!". Menma langsung memakannya dengan lahap.
"Makan yang banyak ya sayang", kata Kushina.

Setelah makan, Menma mulai membuat puisi. Ia ingin mengungkapkan rasa sayangnya kepada Mamanya.

Hari itu adalah hari ibu di Rusia. Para murid dan ibu mereka berkumpul di aula.
"Menma Kuznetsov silahkan maju ke depan". Menma maju ke depan dan mulai membaca puisi.

In the beginning, I was a nobody's child
In the beginning, I have nowhere to go
In the beginning, I was lonely
In the beginning, I thought that no one will gonna love me

But
It's all come to an end
Mommy found me

Mommy helps me to forget myself past
Mommy gives me the love that I wanted for so long
Mommy gives me hugs and kisses
Mommy gives me a family that I wanted to be

Thank you mom
I love you so much

Para penonton bertepuk tangan atas puisi Menma. Menma segera turun dari panggung dan memeluk Kushina.
"Selamat hari ibu, Mama. Aku sayang mama".
"Mama juga sayang kamu nak".

TBC...

Yah puisi karangan Menma itu menggambarkan cinta Menma sama Kushina.
Kalau otak Menma seperti di Inside Out, Sasunaru sudah ada di Memory Dump (dilupakan oleh Menma).

Read and Comment, Please!

Russia no MenmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang