Hari ini hari terahir Renata sekolah, sekaligus hari terahir Renata bertemu dengan teman teman nya dan juga Raga.
Renata menatap gedung sekolah nya dari gerbang sekolah, ia mengingat berbagai peristiwa yang telah ia lalui disekolah ini sehingga peristiwa itu akan menjadi kenangan setelah Renata meninggalkan sekolahnya.
Renata mengusap air mata nya dan tersenyum.
"Ga ada alesan lo sedih Ren, apapun keadaanya lo harus tetep happy" ucap Rena meyakinkan dirinya.
Renata berjalan perlahan memasuki lorong sekolah ia melihat lihat sambil mengingat semua pristiwa yang terjadi.
"Renaaa kuuu" triakan yang berasal dari belakang Rena.
Aca, Sheyla, Nisa dan Alvaro sudah berada di belakang Rena.
Renata menatap teman teman nya yang semakin mendekat.
"Renaa" triak Sheyla yang langsung memeluk Rena diikuti oleh Aca dan Nisa.
"Eh gaboleh nangis nangis ah, emang gue mau mati? Kan kita masih bisa ketemuan, komunikasi, curhat curhatan lah segala macem deh pokonya" ucap Rena menghibur teman teman nya.
"kita ga sedih Ren, kita seneng kalo lo seneng" jawab Nisa yang sudah melepas pelukan nya diikuti Aca dan Sheyla.
"Good Girls, ayoo kita buat sejarah sebelum kepergian Rena" Triak Alvaro.
"Anjoooorrrr" triak Aca.
"anjirr bego" jawab Sheyla.
"bjirr" triak Nisa
"Sialan kepergian gue lagi" sambung Rena yang langsung di berikan kekehan dari keempat teman nya.
"Hari ini gue traktir" ucap Alavro.
"Behhh abis gajian lo" jawab Rena.
"Semalem ngepet lo ye" sambung Sheyla.
"Kaga bego, lo gatau kan gosip baru" balas Alvaro tersenyum miring menatap Aca.
"Apaan Ca apaan kasih tau kita" tanya Sheyla.
"Jangan bilang lo jadian sama anak monyet ini? Ancur dunia persilatan Ca" Triak Nisa.
"Dunia persilatan jadi dunia komedian" sambung Sheyla.
"Hehe iya gue jadian sama Varo" jawab Aca tersenyum.
"FUCEKKK"
"GEMOYYYY"
"ANCUR DUNIA ANCURR"
sorakan dari Nisa, Sheyla dan Renata saat mendengar jawaban dari Aca.
"Sirik para jomblo" triak Alvaro yang langsung lari bersama Aca.
"sialan lo"jawab Sheyla sambil mengejar Alvaro dan Aca.
"Woyy buldok pj nya belom" triak Nisa yang mengikuti langkah Sheyla.
Renata menatap teman teman nya sambil melukis senyum di wajahnya, gue rasa ini kebahagiaan yang cukup lengkap.
Renata berlari menyusul teman teman nya.
**
Bel istirahat berbunyi sesuai janji Alvaro ia akan mentraktir teman teman nya.
Kini mereka sudah berada di kantin Alvaro sudah berada di meja yang mereka pesan bersama teman teman pria nya, sedangkan Aca, Rena, Sheyla dan Nisa sibuk memesan makanan.
"BU TITINNNNN SELAAAA MAU MIE AYAM 2 MANGKOK" Triak Sheyla.
"Maruk lo" ketus Nisa.
"Ngumpung dibayarin bego, lo nya ga pinter kaya gue" jawab Sheyla yang masih asik menunggu pesanan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Renata Zylan
Random"Sesungguhnya menahan perasaan jauh lebih baik di banding mengambil kebahagiaan orang lain" "aku menyayangimu, bahkan sebelum kamu mengenalku" Renata zylan
