Kesedihan belum lenyap sepenuhnya, rasa kehilangan masih hinggap. Rasa itulah yang selalu ia rasakan, ketika ia mengingat sang bidadari hidupnya. Ibunda tercintanya yang tak dapat lagi ia rengkuh karena terpisah dunia dengannya.
Shalsany fizri khasna menatap sendu makam sang ibunda yang telah ia bersihkan dan ia taburi bunga. Air mata telah mengalir membasahi pipinya sejak ia menginjakkan kaki di tempat peristirahatan terakhir ibundanya.
namun kini ia usap air matanya dan diukirnya senyum manis di bibirnya menunjukkan kepada sang ibunda bahwa ia adalah perempuan kuat sama seperti yang bundanya katakan.
Setelah hampir 1 jam ia berada di pemakaman, ia pun kini memutuskan untuk pulang. Namun belum genap sepuluh langkah, ia dikejutkan dengan kehadiran seseorang yang sangat ia hindari saat ini.
Laki-laki itu melangkah ke arahnya dengan gaya sok cool nya yang telah menjadi ciri khasnya.
"Eh Shalsa, akhirnya kita ketemu lagi. Gimana nih? Udah tiga hari lho, tinggal empat hari lagi waktumu buat dapetin pacar baru atau balikan lagi sama aku. Kamu masih ingetkan? " Shalsa berdecak sebal saat mengingat lagi perjanjian itu.
"Pokoknya gue nggak mau balikan sama lo, bakal gue buktiin bahwa gue bisa dapetin pacar baru lagi." Dengan rasa kesal, Shalsa pun melangkah pergi dari hadapan sang mantan menyebalkannya.
Shalsa terus melangkah sambil menunduk, perjanjian itu benar-benar membuatnya terbebani. Menyita semua pikirannya.
Ketika ia tak fokus dengan jalannya, tiba-tiba hal tak terduga terjadi.
"SETAN!! SETANNNN HUAAA MAMI SETANN!!"
Shalsa tak sengaja menabrak seorang laki-laki, sampai sang laki-laki itu berteriak karena terkejut. Dirinya yang kesal pun lantas membekap mulut laki-laki itu agar terdiam.
Setelah laki-laki itu tenang, ia pun melepas bekapannya. Mereka berdua saling tatap, terdiam.
Tanpa mereka sadari, kejadian ini merupakan awal kisah mereka.
Jangan lupa votmen yaw💗
Salam sayang dari planet merah😙
See you next part🤘
KAMU SEDANG MEMBACA
Beware of falling in love
Teen FictionManusia memang tidak bisa menebak bagaimana jalan hidupnya, mereka hanya mampu berharap dan berusaha agar kisahnya akan berjalan dengan indah sesuai dengan keinginan mereka. Namun bagaimana jika karena suatu hal mengharuskan kita untuk menjalin sua...
