*
*
*
Pagi hari yang cerah seperti biasa seorang bunda menyiapkan sarapan untuk 2 anak gadisnya yang umurnya sudah tidak kecil lagi,seorang bunda yang sangat bersyukur memiliki anak yang nurut dan berbakti sekalipun rumah tangganya harus kandas di tengah jalan hanya karena seorang pelakor,tapi ia tidak pernah berlaru larut dalam kesedihannya ia berusaha untuk terlihat kuat di depan kedua anak gadisnya yg telah beranjak dewasa .
" Aluna sayang kamu mau susu coklat atau putih" tanya bunda kepada Aluna yang sedang berfikir sejenak
"Aku mau susu putih Bunda" jawab Aluna sambil memberikan senyum manisnya
" baiklah kalo kamu Vel" tanya Bunda lagi kepada Velicia( kknya Aluna)
"Samain aja bun,oh iya hari ini sepertinya aku pulang telat Bunda karena kerjaan aku lumayan banyak hari ini" ucap Velicia karna di kantornya ia adalah orang kepercayaan bosnya,jadi wajar saja jika Velicia selalu sibuk bahkan bisa sampai lembur pulang larut malam.
"Hmmm baiklah tapi kamu mau janji sesuatu sama bunda" ?
" apa itu bun" tanya Velicia heran
" kamu harus janji makan tepat waktu,minum yang banyak dan jaga kesehatan ya sayang"
" siap Laksanakan Bunda" yang hanya ditanggapi senyuman oleh Bundanya
" Gimana Restorannya sayàng,apa sudah banyak perkembangan" tanya Bunda kepada Aluna
" sekitar 60% sudah lebih baik bunda,dan sistem yang bunda sarankan juga sudah mulai di berlakukan"
" wahh hebat anak anak bunda,tapi inget ya sayang sesibuk apapun kalian berdua tetap harus jaga kesehatan kalian dan kekompakan kalian" ucap Bunda kepada luna dan velicia
" lun apa kamu belum mau buat kuliah"tanya Velic kepada adik nya,dari dulu setelah lulus SMA, Luna memanģ sudah di tawari untuk kuliah oleh Bunda dan kk nya namun entah kenapa Luna belum menginginkan hal itu tetapi untung sajaBundanya memakluminya dengan mempercayai dia mengelola Restorannya dan Bunda nya tidak terlalu mengekangnya dengan membebaskan kapapun luna ingin kuliah ia akan menyetujuinya
" kenapa si ka itu mulu yang di bahas" jawab Luna sedikit kesal
"Tapi apa kamu ga......"
" Sudah Vel biarkan saja adikmu Menentukan kapan waktunya,dia sudah dewasa dan tau mana yang terbaik" ucap bundanya tiba" memotong pembicaraaan Velic"kalian selesaikan sarapan nya Bunda juga siang ini mau dekor butik.
"Tumben bun pake didekor segala" tanya Aluna
" iya tumben emang ada acara apa bun" timpal Velic
" kalian ini ,tidak ada apapun apa salahnya kalo bunda inginkan Suasana baru supaya Bunda tidak bosan berada di Butik seharian"
Akhirnya mereka berangkat dengan masing masing mengendari satu mobil.
*Restoran-
"Selamat pagi Bu",sapa seorang kariwan lebih tepatnya tangan kanan Aluna
" Pagi Roy,bisakah kamu tidak kebiasaan memanggil saya ibu?memangnya saya terlihat seperti ibu -ibu" protes Aluna karna Roy sudah seperti temannya sekalipun hubungan mereka atasan dan bawahan
" baik nona" ucap Roy yang seketika membuat luna memutar bolamatanya
" serah kamu aja Roy" roy hanya terkikih melihat reaksi Luna
" gimana menu baru yang Bunda saranin,apa banyak peminatnya"tanya luna
"Nah baru saja saya mau bahas nona ,luar biasa,baru sekitar 2 minggu lalu menu itu di post tapi peminatnya melebihi menu menu lama ,karena saya fikir rasanya yang bervarian dan Harganya pun terjangkau apalagi porsinya yang banyak membuat menu itu banyak diminati"
"Wah bagus kalo begitu ,bagaimana dengan kariawan,apa ada keluhan" tanya Luna lagi
" sejauh ini mereka senang menjalani aturan yang baru dibuat bahkan mereka lebih disiplin soal waktu dan propesional dalam bekerja,dan mereka sangat senang dengan kebijakan kebijakan Restoran ini
" cukup bagus kemajuan nya Roy kalo gitu nanti kamu bisa simpan data-data perkembangannya di meja saya"
Brukk prankkkkkkkkkkmkkk
Suara kegaduhan membuat Luna dan roy mengalihkan pandangannya dan mencari asal suara tersebut
"Ada apa ini" tanya Aluna yang disana sudah terdapat seorang Pelayan sedang memegang nampan yang berantakan dengan seorang wanita yang memakai hijab dengan pakaian setelan hijab kekinian .sedang membersihkan kerudungnya yang ketumapahan jus jeruk.sementara pelayan tersebut hanya menunduk takut penuh penyesalan
" Ma maaf bu sa saya tidak Sengaja" ucap pelayan gugup
"Kenapa kamu bisa seceroboh ini" tanya Luna dingin
" Sudah sudah,itu bukan sepenuhnya salah dia ko,tadi saya juga sedang tidak pokus"ucap seorang wanita berhijab yang sepertinya umurnya tidak jauh dengan kknya
"Tari kamu boleh kembali bekerja,lain kali hati-hati dan jangan diulangi dan Roy panggilkan ob untuk membersihkan ini titah Luna kepada roy dan pelayan
" baik bu sekali lagi saya minta maaf ka " ucap Tari kepada Seseorang yang di tabraknya.
" tidak apa-apa" jawab wanita itu dengan senyuman yang begitu menyejukan
"Permisi" pamit tari kepada luna dan perempuan itu
"Saya benar benar minta maaf gara gara keteledoran kariawan saya,baju dan kerudung kamu jadi basah/kotor kena tumpahan jus" ucap Aluna tidak enak
"Tidak apa-apa"
"Apa perlu saya ganti kerugianya" tanya Luna
" masyaallah hal spele saja harus sampai seperti ini" ucapan Perempuan itu seketika membuat Luna berfikir
" kalo gitu kamu boleh memesan makanan secara gratis sebagai permintaan maaf dari saya bagaimana" tanya luna yang masih keukeuh untuk mengganti permohonan maaf.tapi ada yang aneh dengan jantung Luna saat pertama kali menatap perempuan itu,tatapan nya menyejukan membawa damai tidak biasanya ." Plisss jangan menolak ku mohon" ucap luna memohon
" baik lah aku menerima itikad baikmu,kalo gitu bisa aku memesan sekarang ,aku sangat lapar" ucapan Perempuan itu seketika membuat luna terkikih
" owhh ya silahkan ,apa kita tidak perlu berkenalan" pertanyaan Luna seketika membuat nya kikuk
" maaf saya lupa,nama saya Hana Zulaikha, panggil saja hana"
" saya Aluna Kenzie .kamu bisa panggil saja Luna" ucap luna memperkenalkan diri nya juga,tidak lama pesanan makanan yang di pesan hana sampai ,
" selamat menikmati" ucap Luna bukanya pergi ,ia malah sibuk memperhatikan Hana yang sedang makan membuatnya sedikit canggung yang hanya dibalas dengan senyuman menyejukan
"Mau makan bersama" tanya hana membuyarkan lamunan Luna yang sedang menikmati pemandangan betapa indahnya ciptaan tuhan yang saat ini berada didepannya
" tidak,sepertinya kamu membuatku kenyang" ceplos Luna seketika merutuki dirinya yang di tanggapi senyum oleh hana
" Astagfiruwllah sepertinya saya sudah telat,Saya Harus pamit untuk pergi bekerja"panik Hana karna kejadian tadi ia sampai melupakan waktu bekerjanya
" baiklah,apa perlu saya antar"Luna menawarkan diri
" tidak perlu,saya bisa pakai gojek untuk menghemat waktu,terimakasih untuk makanannya"
" baiklah tidak perlu berterimakasih,harusnya aku yang meminta maaf atas kejadian ini jangan kapok untuk datang ke sini lagi"
" tidak apa-apa ,sudah lupakan,aku pamit ya Assalamulaikum" pamit Hana berlalu pergi
" walaikumsallam" seketika Luna hanya diam mematung menatap kepergian perempuan itu, apa dia sakit,ah tidak sepertinya jantungnya sedikit bermasalah
Seperti ada yang kurang "bodoh sekali kenapa aku tidak meminta nomor ponselnya"
Gerutu Luna dalam hati.apa aku bisa bertemu dengannya lagi perempuan itu sungguh menyejukan .
KAMU SEDANG MEMBACA
She is My Happiness (END)
Romantik"Bagaimana bisa kamu segila ini lun"????ucap seorang kk kepada adiknya. "Aku tenggelam bersama cintanya ka ketika aku menepisnya berulang kali, Tapi tetap saja pesona gadis itu begitu memikat membuatku terlena ketika aku berusaha menganggap semua ny...
