05

4.9K 255 5
                                        


Hana Pov.

Fikiranku masih melayang menjelang larut malam,mengingat seorang gadis yang membuatku sulit sekali mencari makna di setiap tingkahnya .

Aku rasa itu semua hanya candaan belaka yang sama sekali tak berarti,Lucu sekali gadis itu,bisa bisanya ia memanggilku nama tanpa embel embel kk atau mba ,bahkan lebih aneh lagi aku tidak terganggu .

Rayuannya yang setiap kali terucap dari mulutnya ,seperti menyiratkan sebuah arti .ah sudahlah aku saja yang terlalu percaya diri,Masyaallah kenapa aku malah memikirkan gadis itu,

"Hana,kamu lagi mikirin apa sayang" tanya mamanya yang sekarang berada di Kamar Hana

"Yaallah mama ,bikin Hana kaget aja" ucap hana lembut sambil terrsenyum manis

"Kamu lagi mikirin apa"tanya mamanya lagi

"Emm Hana ga mikirin apapun ko mah"Elak Hana

" sepertinya anak mama sedang jatuh cinta" goda mamanya

"Bahkan aku belum memikirkannya mah"

"Mama rasa Ustad Hanafi menyukaimu"

"dia itu Sudah Hana anggap seperti abang sendiri mah,lagipula dalam komunitas Rohis ,kita semua teman"jawab hana menegaskan .yang sebenarnya

"Tapi kalo iya ,mama merestui ko" ucap Mamanya sambil meledek

"Udah ah mah,Hana mau solat isya dulu"pamit hana

"Sebentar han ,ada yang mau mama omongin" ucap mamanya

"Yasudah Hana solat dulu ya mah nanti Selesai solat Hana kebawah samperin mama,"

"Iya sayang" ucap mamanya beranjak pergi

Diruang tamu,Hana dan keluarganya

"Jadi gini sayang,sepertinya mama dan Papa disingapore sekitar 2 sampai 3 bulanan .sekalian mengurus bisnis dan mendaftarkan kuliah Nesya  adik mu..sebetulnya mama tidak ingin meninggalkan kamu disini sendirian ,tapi mama binging "ucap mamanya menjelaskan sementara papah dan adiknya hanya memperhatikan

"Hana ngga apa-apa ko mah ,pah lagipula kan Hana ga bisa Ninggalin kerjaan Hana,lagipula kuliah disingapore  kan cita-cita ade dari dulu,de,kamu semangat ya cari ilmunya"kata  Hana sambil menguratkan senyuman teduh diwajahnya
Namun hanya di balas senyum seadanya oleh adiknya ,
Sejak kecil Nesya tidak pernah suka dengan kehadiran kknya sejak ia tau kalo ternyata Hana hanya kk tirinya ,karna Nesya fikir mamanya selalu membela Hana

Flashback on

Seorang anak kecil sedang bermain lari lari di ruang tamu

Prankkkk tiba-tiba anak itu menyenggol vas bunga kesayangan Mamanya

"Ya ampun Nesya ,ini kan pas bunga kesayangan mama,kenapa bisa jatuh"tanya yura dingin sementara nesya yang ditatapnya  ketakutan .

"Maaf mah,Nesya tadi lari, tidak sengaja menyenggolnya" ucap Nesya takut

"Yaampunn apa tidak bisa kamu seperti kk mu yang nurut ,Lihat Hana kk mu dia tidak nakal seperti kamu" cerocos mamanya

"Yura,sudah lah dia tidak sengaja lagipula dia masih kecil"ucap papanya

"Kamu selalu saja membela anak ini mentang mentang dia anak kandungmu"

Flashback off

" yasudah mah ,pah,De,Hana mau ke kamar dulu kalo sudah tidak ada yang di bicarakan lagi ,besok Hana antarkan ke bandara"ucap luna

"Yasudah good night sayang"ucap Mamanya

"Night mah" ucap luna sambil beranjak menaiki tangga.
Fikirannya kembali bertanya tanya mengapa  Papah dan adiknya selalu bersikap dingin padanya .padahal Hana selalu menganggap Papah nya seperti papa sendiri dan memperlakukan Adiknya dengan baik tapi tetap saja mereka bersikap acuh...
*
*
*

Menjelang tidur,lagi lagi bayangan Luna yang terlintas dalam benaknya
Bagaimana mungkin

,"aku sedikit kesal padanya ,mengapa ia harus berbohong menutupi kejadian yang sebenarnya,anak itu selalu saja membuatku menggelengkan kepala karena ulahnya,
Tapi hatinya sungguh baik,kalo tidak ada dia,aku tidak tau apa yang terjadi ,tetap saja aku merasa sangat tidak enak gara gara menolongku,lengannya sampai terluka ,masyaallah aku bahkan belum mengucapkan terimakasih padanya.besok sepulang kerja ,aku akan menjenguknya,sekalian melihat keadaanya"ucap Hana dalam hati

*
*
*




She is My Happiness (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang