18

3.6K 197 2
                                    

Di sepanjang jalan Luna terlihat cemas dan khawatir memikirkan bidadarinya yang belum juga di temukan .beberapa kali nomornya di hubungi tapi tidak aktip
Tiba tiba satu pesan masuk tertera di Hpnyaa dari nomor yang tidak dikenal

" jl.xxx xxxxxxx x    no .33 "
Datang ke alamat ini jika kamu masih ingin melihat wanita yang bernama Hana untuk terakhir kalinya..tapi ingat jangan bawa orang lain !!!"
isi pesan dari orang itu seketika membuat luna emosi

" brengsek " umpat Luna didalam mobilnya ia segera melajukan mobilnya ke alamat tersebut dengan perasaan cemas

Sebelum itu ,Luna mengirimkan pesan kepada Ayah nya untuk datang kealamat itu membawa polisi.

2jam perjalanan mobil Luna sudah terparkir di depan sebuah bangunan ruko yang sudah usang dan lokasinya sangat jauh dari perumahan warga tanpa fikir panjang ia kemuadian menerobos masuk .
Emosinya semakin meledak ketika Bidadarinya sedang duduk terikat dan menangis didalam sana

"Hiks hiks hiks"

" sayang ,kamu ga apa-apa" tanya Luna memastikan keadaan bidadarinya tiba tiba 2 orang suruhan Claudia menghampiri Luna

" lepasin perempuan itu" geram Luna

"Tidak semudah itu nona" ucap laki laki itu

"Apa yang kalian mau" tanya Luna

Terdengar suara langkah kaki mendekat kearah Luna

"Claudia" gumam Luna

"Aku cuma mau kamu sayang" ucap Claudia mengalungkan tangannya di pundak Luna namun berusaha melepaskan nya

Hana yang melihat itu hanya berharap Luna tidak disakiti oleh Clau dan orang suruhannya

" lepasin Hana,anda sudah gila " ucap Luna

" ya benar,aku gila bahkan tergila gila sama kamu sayang" jawab Clau kembali mendekatkan wajahnya di telinga Luna membuat luna merasa risih dan emosinya kembali tersulut
" Apa yang kamu Liat dari dia Sayang,dia bahkan ngga lebih baik dari aku" ucap Clau sambil menunjuk Hana yang sedang menangis masih terikat

"Diaa bahkan jauh lebih baik dari kamu ,harusnya kamu bisa bersikap lebih bijak ketika menghadapi persoalan cinta.seharusnya kamu tidak pernah memaksakan seseorang untuk kamu miliki krtika orang itu sudah punya kebahagiaanya sendiri ,kamu terlalu egois"

" tapi aku ga rella kamu bersama dia sayang" lagi lagi Claudia menunjuk kearah Hana yang dikelilingi orang suruhannya

" bagaimana mungkin Claudia ketika kamu memiliki seseorang namun kamu hanya memiliki Tubuhnya bukan hatinya"

" aku tidak peduli,sekarang kamu milik aku sayang"

" Lepasin Hana sekarang juga "

" aku akan lepasin dia tapi setelah dia mati" ucap Claudia tiba-tiba mengeluarkan pistol dari dalam kantongnya mengarahkannya ke arah hana

" jangan lakukan itu Claudia aku mohon" ucap Luna panik

" setidaknya tidak akan ada lagi orang yang ganggu kita sayang"

" aku mohon ....


"Brakkkkkkkk  Jangan bergerak  " tiba -tiba polisi datang mendobrak pintu

Melihat Claudia yang sudah panik,
Luna segera berlari memeluk Hana


Dor

Satu tembakan lolos polisi segera menangkap Claudia dan orang orang suruhanya

"  hiks hiks sayang kamu bertahan ya hiks hiks" Hana berkata dengan perasaan hancur

" S sa yang ,a aku m mencintaimu" ucap Luna terbata sebelum akhirnya tidak sadarkan diri

" Lunaaaaaaaaaa" teriak Reinard yang panik melihat darah mengalir di bahu Luna

" ayo Hana kita bawa Luna kerumah sakit" ajak reinard sambil menggendong Luna yang sudah tidak sadarkan diri

Sesampainya dirumah sakit


" Dimana anakku" panik Evelin lalu disusul Velic

" evelin ,kamu tenang ya Luna sedang ditangani oleh dokter"Jawab reinard

" kamu memang tidak pantas jadi ayah yang baik "

Ucapan Evelin seketika membuat Reinard diam tertunduk

" udaahh,bunda yang tenang ya  sekarang lebihh baik kita berdoa semoga Luka tembaknya ga parah" ucap Velic menenangkan Bundanya.
Sementara Hana hanya duduk dan menangis
Menunggu Kabar baik dari Luna

" Han ada yang mau aku omongin sama kamu" ucap Velic kepada Hana " ikut aku sebentar

" maafin aku Han"ucap Velic kini keduanya sedang berada ditaman rumah sakit

"Kamu ga perlu minta maaf Vel kamu ga salah apa-apa "


" ngga Han aku banyak banget bikin salah sama Kamu,aku udah nyuruh bos buat mecat kamu dan aku berusaha menjauhkan kamu dari Luna,maafin aku Han"

" aku udah maafin semuanya sebelum kamu meminta maaf Vel"

" terimakasih Hana aku janji ga akan berusaha menjauhkan kamu sama Luna lagi aku janji akan mendukung kalian berdua apapun yang terjadi"

" terimakasih Velic kalo gitu ayo kita masuk sepertinya dokter sudah selesai menangani Luna"

.....

" Bagaimana keadaan anak saya dok" tanya Evelin saat dokter baru saja keluar

" syukur lah untung saja Pelurunya tidak menembus terlalu dalam dan jenis peluru yang di gunakan tidak terlalu berbahaya jadi oprasi pengangkatannya berhasil ,sekitar 3sampai 4jam pashien akan segera siuman"

" syukurlahh terimakasih tuhan terimakasih dokter. saya ingin melihatnya dok" ucap Evelin

" sama sama bu.kalo gitu saya permisi"

" terimakasih dokter " ucap Reinard

Di dalam Ruangan rawat. Luna yang sedang terbaring lemah tak sadarkan diri  .
Seakan ini akhir dari perjuangannya atau awal dari kebahagiaannya tapi saat ini sepertinya takdir menyuruhnya istirahat sejenak melepas lelah

" sayang ,ayo bangun hiks hiks " lirih Evelin pilu disamping Luna" maafin bunda selama ini telah gagal"
Velic berusaha menenangkan bundanya

" maafkan bunda juga Velic.kalian berdua harus jadi korban dari keegoisan bunda selama ini hiks hiks"

" bunda ga perlu minta maaf bagi aku dan Luna bunda adalah orang tua terbaik apapun kesalahan bunda dimasalalu aku udah maafin semuanya dan menerima dengan ikhlas,bunda tau bahkan aku belajar banyak dari Luna"

" terimkasaih sayang " ucap Evelin memeluk Velic " sini sayang" panggil Bunda kepada Hana yang sedari tadi masih menangis memperhatikan Luna .lalu evelin memeluk Velic dan Hana

Sementara Reinard hanya memperhatikan momen tersebut ikut bahagia

She is My Happiness (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang