20

4.4K 202 1
                                        

Beberapa hari Luna dirawat kini ia sudah di perbolehkan pulang oleh dokter hanya butuh banyak istirahat sampai luka tembaknya mengering.
"Sudah siap sayang" tanya Evelin

" udah bunda,dimana ka velic"

" kamu lupa sayang,kan kkmu kerja"

" oh iya aku lupa,lalu dimana Hana Bunda" tanya Luna lagi karena ia tidak rela jika Kekasihnya menghilang dari pandangannya

" apa kamu sangat mencintai Hana sayang "tanya bundanya sedikit menggoda

" ah bunda menanyakan pertanyaan yang sudah jelas bunda sendiripun tau jawabannya"

" kamu udah siap" tanya Hana yang baru saja kembali dari toilet

" kamu dari mana sayaaanggg aku hampir saja menyuruh seratus anak buah aku buat cari kamu hehe"

" apaan si kamu lebay ,aku abis dari toilet tadi"

" na Hana ,jangan mau di gombalin Luna " celetuk bundanya membuat Hana terkikih

" ih bundaaa ini cius tau .yaudah yu aku kangen kamar kangen rumah "

Luna Hana dan Bundanya kini bergegas pulang



Dirumah

" sayang kamu bawa Luna ke kamarnya ya bunda bikinin minum dulu buat kalian" ucap bunda kepada Hana

" i iya tante" jawab Hana canggung

" loh ko manggilnya masih tante ,panggil bunda ,sebentar lagi kan kamu jadi menantu bunda hehe" ucapan Yura membuat luna dan  Velic tersenyum

" i iya bunda" ucap Hana tersipu .

Kini mereka sedang berkumpul di kamar Luna


Velic pov.

"Tunggu Dim jangan tinggalin aku ,aku mohonnn hiks hiks hiks"ucap Velic dengan perasan Hancur

" aku gamau punya istri yang latar belakang keluarganya seorang lesbian .aku mau batalin pernikahan ini"ucap Dimas berlalu pergi .perkataan Dimas sekatika membuat Velic jatuh tersungkur

" aku mohon jangan batalin pernikahan ini hiks hiks hiks" lirih Velic

........

" ada apa sayang,kenapa kamu nangis" tanya  bundanya kepada Velic yang baru saja datang berlinang air mata

"Kk kenapa nangis " tanya Luna

" kamu kenap Vel" tanya Hana

"Hiks hiks hiks bundaaaaa" tangis Velic histeris

" kamu kenapa sayang coba cerita pelan pelan" tanya bundanya semakin bingung


" hiks  hiks dimas bund hiks hiks dimas batalin hiks pernikahan nya hiks hiks"
Mendengar itu,bundanya seketika memeluk Velic

" apa alasan dimas batalin pernikahan ini sayang" tanya bundanya sedih
Luna dan Hana mendekati Velic

" aku tau alasannya bunda .biar aku nanti ngomong sama bang Dimas " ucap Luna yang sudah menduga jika alasannya membatalkan pernikahanya karena masalah keluarga ." Kk yang sabar ya jangan sedih aku bakal selesaikan ini"

" Vel,kamu yang sabar ya,insyaallah jika kalian berjodoh ga akan terpisah apapun alasannya" ucap Hana berusaha menenangkan

Hiks hiks  hiks

She is My Happiness (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang