Di Restoran" ada apa ini ka kenapa kk seenaknya menyuruh Roy buat menutup restoran ini" tanya Luna panik karena saat tiba disana terdapat plang yang bertuliskan Tutup
"Kk cuma disuruh bunda ,apakah kamu akan tetap memilih Hana atau Keluarga kamu sendiri"
" tapi ka Resto ini lagi ramai ramainya pengunjung dan kk lihat mereka, darimana mereka akan mendapatkan uang kalo restoran ini ditutup" ucap Luna sambil menunjuk ke arah kariwan yang sedang bkumpul menampilkan wajah yang lesu
"Bukan urusan saya,satu hal jangan panggil saya kk ,saya ga sudi punya adik yang menjijikan seperti kamu" ucap Velic kemudia pergi membawa kunci restorannya
" ka aku mohon jangan kaya gini arghhttt" ucap Luna frustasi " Roy tolong kumpulin semua kariawan ada yang mau saya omongin"
" iya nona"
.
.
."Saya minta maaf yang sebesar besarnya kepada kalian semua ,ini diluar perkiraan saya,kalian tenang saja pesangon kalian akan turun,dan saya pastikan restoran ini tutup tidak akan lama.roy tolong urus pesangon" ucap Luna sambil memberikan kartu debitnya dan langsung bergegas pulang untuk menemui bundanya
" masih berani kamu tunjukin wajah kamu dirumah ini" ucap Velic sengit sementara bundanya hanya memalingkan wajah nya
" aku mau ngomong sama bunda ka"
" apa yang mau kamu omongin lagi ah bukan kah kamu sudah memilih Wanita itu" ucap bunda nya lirih
" bunda tolong jangan tutup restoran itu,kasihan para kariawan ,darimana mereka dapat uang kalo restoran itu ditutup"
" yah mereka kena imbas akibat keegoisan dan kebodohan kamu" ucap velic
" bunda aku mohon jangan seperti ini"
" kamu sudah mengambil keputusan dan bunda sudah mengambil keputusan sekarang kamu silahkan angkat kaki dari rumah ini" ucap bundanya dengan berat Luna melangkahkan kaki nya keluar memasuki mobilnya .merogoh ponsel didalam tasnya dan menelpon bidadarinya
Kini Luna dan Hana sedang berada di taman menikmati semilir angin malam dan indahnya bintang melupakan sejenak sebuah persoalan yang kini sedang mereka ia hadapi
" Al,kamu baik baik aja kan" tanya Hana karena sedari tadi Luna hanya terpokus menatap langit mengingat keputusan bundanya.
" emm i'm okey baby" jawab Luna sambil menampilkan senyum yang berat
" apa yang terjadi hmm,bukannya kamu sendiri yang bilang kalo kita akan Lalui semuanya bersama sama"
" Everything will be alright sayang" jawab luma menenangkan,ia hanya tidak ingin bidadarinya kepikiran dengan semua yang terjadi
"Al,"
"Hmm,ada apa sayang ,cantik banget Hijabnya tapi ko mukanya kusut gitu kaya kanebo kering hehe"
" iih nyebelin,aku serius sayang,aku takut dokter Claudia ngasih tau yang sebenarnya ke mama papa aku"
"Kan aku udah janji sama kamu apapun yang terjadi aku aku selalu disamping kamu.udah ah mana wajah cantik dan senyum manisnya"
"Makasih ya sayang "
" untuk"
" untuk selalu ada disampingku
Mengisi hati dan hariku menguatkan aku dan mengajariku tetap tenang menghadapi setiap masalah dan satu hal lagi terimakasih telah setia sayang""Sejak kapan bidadari aku belajar puitis" goda Luna
" iiih aku serius tau ,"
" hehe iya iya terimakasih kembali karena sudah mau menjadi calon istriku hehe"
![](https://img.wattpad.com/cover/218693485-288-k550960.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
She is My Happiness (END)
Romance"Bagaimana bisa kamu segila ini lun"????ucap seorang kk kepada adiknya. "Aku tenggelam bersama cintanya ka ketika aku menepisnya berulang kali, Tapi tetap saja pesona gadis itu begitu memikat membuatku terlena ketika aku berusaha menganggap semua ny...