The End

6.7K 218 27
                                        

" kk mau kemana" tanya Luna melihat Velic yang sudah rapi dengan pakaian kerjanya

" kerja lah de" ucap Velic dengan wajah yang jauh berbeda dengan semalam

" Bunda seneng liat kamu udah ceria lagi"

" kk ga demam kan" tanya Luna sambil menempel kan tanagnnya di jidat velic

" apaan si De ngga lah ,oh iya Luna kk mau minta maaf selama ini udah bersikap buruk sama kamu ,dan kk ngucapin terimakasih banyak karena waktu itu kamu udah selamatin kk dari preman itu"

" ga apa apa ko ka aku yang seharusnya minta maaf karena gara gara aku , kk ga jadi nikah sama bang dimas"

" ga gitu Lun ga seharusnya kk berlarut larut dalam kesedihan ,kk ga mau punya pasangan yang ga bisa menerima latar belakang orang orang yang kk sayang,kk yakin dan percaya suatu saat akan ada orang yang mau menerima kk dan kalian"
Ucapan Velic seketika membuat Luna dan bundanya tersenyum bangga

" bunda bangga sama kamu na" ucap bundanya sambil memeluk velic

" aku juga bangga sama kk" ujar Luna ikut memeluk kknya

********
Pertemuan keluarga

" saya minta maaf Evelin ,karena kesan pertama bertemu waktu itu tidak enak" ucap Yura menyesal

" ah tidak apa-apa yura saya mengerti ko"
Jawab Evelin santuy" ayo silahkan nikmati makanannya "

Setelah selesai menikmati makan malamnya
Kedua keluarga itu mengobrol ringan diruang tamu

" jadi kapan kira kira tanggal pernikahannya"ucapan Reinard seketika membuat semua orang terkikih

"Besok aja gimana" celetuk Luna mebuat gelak tawa

"De kamu mau nikah bukan mau shoping,kebelet amat " jawab Velic membuat semuanya terkikih

Sekalipun hatinya masih hancur karena pernikahan nya batal,tapi Velic tidak ingin sedih berlama lama,dia sadar kebahagiaan yang sesungguhnya itu ketika orang orang berada disekelilingnya bahagia.

" saya serahin aja semuanya sama kamu dan Reinard yura" ucap Bundanya


" kalo gitu biar aku yang atur dan tentukan di Negara mana dan kapan" ucap Reinard bersemangat

Skip


Suasana langit malam yang cerah sedang di nikmati oleh sepasang kekasih yang telah banyak menempuh perjalanan yang begitu rumit seakan semuanya akan berakhir bahagia

"Terimakasih sayang sudah bertahan sampai sejauh ini bersamaku " ucap Luna kepada bidadari nya kini mereka sedang berada di balkon rumahnya menatap langit yang di hiasi begitu banyak bintang

" ada yang aku tidak mengerti satu hal sayang" ucap Hana

" apa itu"


" aku ngga mengerti kenapa aku bisa jatuh sedalam ini ke pelukan seorang gadis kecil tapi sikap dan pemikirannya sungguh dewasa"

"Hehe. aku juga ga mengerti satu hal"

" apa itu"

" kenapa kamu begitu mengoda hmm" ucap Luna sambil menyentuh dagu bidadarinya

" sepertinya hari sudah larut malam mungkin sebaiknya aku pulang"

" tidak ,sepertinya kita perlu bekerja sama untuk membuat Bidadari junior sayang"

" bunda ga akan izinin kamu sentuh Luna sebelum kalian sah " tiba tiba kehadiran bunda ,Velic ,Yura dan Reinard mengalihkan pembicaraan mereka

" kalo sedikit boleh kan" lagi lagi Luna keukeh

" ngga boleh pokonya Hana kalo Luna macem macem kamu lapor sama Bunda okeh" ujar bundanya membuat mereka tertawa

Terimakasih tuhan ,aku bahagia melihat orang orang yang aku sayang bisa tertawa bersama dan aku amat sangat bahagia dan bersyukur telah di pertemukan dengan seorang bidadari cantik .




************TAMAT************



She is My Happiness (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang