09.Bahagia

57 35 7
                                    

Itu kebahagiaan pertama ku untuk mu,semoga akan berlanjut.

~skala

Skala sedang memandang langit-langit kamar nya, malam ini ia merasa begitu bahagia ketika mengingat kejadian tadi sore.

"Lucu" gumamnya.

Ketika tengah asik memikirkan Thallasa. Benda pipih yang berada di meja berbunyi.

tinggg!!

Skala segera mengambilnya dan membuka pesan masuk, seketika hati nya menghangat.

Thallasa
Udah tidur?

kenapa?

hehe gappa

Rindu?

Engak ih pede banget.

Oh.

Jutek bgt:(

Besok gue jemput
06:45
Selamat malam.

Malam juga.

Skala menaruh kembali hp nya dan segera memajamkan mata dan masuk kedalam mimpi.

•s k a l a•

"Kok gemesinnnn,aaaaa" teriak Thallasa ketika membaca pesan dari Skala, dia merasa senang dan tidak pernah merasakan kebahagiaan seperti ini sebelum nya.

namun ketika sedang asik tersenyum sendiri, hp nya terus saja berbunyii dan menimbulkan kebisingan.

Cans Squad

Melodi♥♥
Yuhuuu,udah pada tidur?
P
P
P
P

Azura♥♥
berisikkkk!!

Melodi♥♥
ih sewott aja luu

udah-udah pada tidur sanaa.

(Read 2)

Thallasa mematikan ponsel nya dan segera menarik selimut dan tidur, ia tidak mau terlambat bangun karna besok pagi Skala akan datang menjemput.

•s k a l a•

"Pagiii ayah pagii bunda" teriak Thallasa yang sudah rapi menuju meja makan untuk melakukan sarapan bersama ayah dan bunda.

"Pagi sayangg,sini duduk sarapan" ucap Bara.

Thallasa pun duduk dan sarapan bersama Ayah dan Bunda.

Ketika asik menikmati sarapan, tiba-tiba bel berbunyi.

"Biii Inem, itu tolong di liatin siapa di depan" titah Carrina kenapa Bi Inem. Pembantu rumah tangga Altama.

"Cari siapa den?" tanya bi inem kepada cowo yang berpakaian seragam seperti Thallasa

"Thallasa nya ada bii?" Tanya Skala.

Skala (yang terlihat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang