Jika telinga mu tak mampu mendengar semua ungkapan ku, cukup rasakan energi ketulusan ku melalui hati
~skala
•
Sudah genap sebulan Skala dan Thallasa menjalin hubungan, mereka berdua semakin romantis dan Skala sudah tidak secuek dulu pada Thallasa.
"Kak, aku seneng banget deh bisa punya pacar kaya kaka" ucap Thallasa.
Sambil merangkul gadis itu, Skala membelai rambut Thallasa dengan lembut.
"Kenapa?" Tanya Skala.
"Aku ngak pernah pacaran, sekalinya pacaran langsung dapat cowo yang kaya kaka"
"Menurut kamu aku baik?" Thallasa cukup terkejut dengan ucapan 'aku-kamu' yang di lontarkan Skala.
"Hmm kaka emang baik kok" ucap Thallasa.
Sore ini mereka pergi kesuatu tempat yang sangat damai untuk sekedar melihat senja bersama.
duduk di sebuah bangku yang menghadapkan mereka pada aliran air laut yang tenang.
"Kenapa suka senja?" Tanya Skala.
"Ngak tau, suka aja"
Skala hanya mengangguk, entah la hari ini Skala menjadi sangat menyayangi gadis yang di sampaing nya itu.
"Thallasa"panggil Skala, gadis itu langsung menoleh.
"Aku sayang kamu, tolong jangan pergi. Bantu aku keluar dari sini" ujar Skala.
Thallasa yang tidak mengeri apa maksud perkataan Skala menautkan kedua alisnya.
"Maksud kaka?"
"Nanti kamu pasti ngerti"
Thallasa hanya mengangguk, Di sore itu untuk kedua kalinya mereka menghabiskan waktu dengan melihat senja bersama.
•s k a l a•
"Skala, ayah mau bicara" ucap Gama dengan nada dingin.
Skala yang baru pulang, langsung di hadapkan dengan Gama yang sudah duduk di ruang tamu sedangkan Carrina dan juga Lava pergi ke minimarket untuk membeli cemilan.
Dengan wajah datar juga Skala menghampiri Gama dan duduk tepat di depan Ayahnya.
"Ayah mau bicara soal sekolah kamu"
"Hm" Skala yang sudah tau sejak awal ayah nya akan membahas soal itu hanya menjawab seadanya.
"Ayah dengar kamu mempunyai hubungan dengan salah satu murid di sekolah" tanya Gama.
"Iya"
"Ayah belum tau siapa dia, dan ayah akan cari tau. Ayah tidak akan membiarkan kamu menjalin hubungan dengan cewe sembarangan lagi" bukannya Gama tidak ingin Skala bahagia, ia hanya takut jika kejadian waktu dulu terulang kembali dan merebut kebahagiaan anak nya itu untuk kedua kalu.
"Ayah ngak perlu ikut campur urusan Skala" ucap Skala dengan nada yang tak kalah dingin.
"Ayah hanya tidak mau kejadian dua tahun lalu terulang lagi Skala"
KAMU SEDANG MEMBACA
Skala (yang terlihat)
Ficção Adolescente[Harap Follow sebelum membaca,agar part yang diprivat bisa terbuka] . . 📌Masalalu itu bagian dari rencana tuhan untuk semua manusia di muka bumi, dengan porsi senang dan sedih yang sudah di tentukan. Skala Galaxi Aldazran, yang tak terlihat sebab...
