19.Bully✔

55 28 7
                                    

Aku akan slalu melidungi mu kapan pun dan dimanapun

~skala

XI IPA 1

"Mell ayo dong ke kantin udah lapar banget ni gue" sudah berkali-kali Azura mengajak Melodi namun gadis tengah asik berkutat dengan alat Make Up yang selalu di bawanya.

"Apaan sih Ra, ajak Thallasa aja kalii" ujar Melodi.

"Apaan, gue lagi sibuk ngerjain tugas" Thallasa juga tidak ingin ke kantin bersama Azura.

"Ih gila kali ya, lo berdua gak kasihan gitu liat temen nya kepalaparan gini" Azura memegang perut nya yang sudah kelaparan itu.

"Ngak!" Jawab Thallasa dan Melodi serentak.

"Gue sumpahin lo berdua kena virus corona! Kalo gitu gue pergi sendiri aja bhayyyyyy!!" Azura kesal dengan kedua teman nya itu, tidak ada pengertian nya sama sekali. Akhir nya Azura pergi ke kantin seorang diri.

"Ngambek dia haha" ujar Thallasa.

"Udah biarin, ntar juga baik sendiri" jawab Melodi yang masih asik berdandan.
.
.
.
Jam istirahat sebentar lagi akan segera berakhir tetapi Azura belum juga kembali ke kelas.

Ketika Thallasa dan Melodi asik tertawa melihat video-video lucu di Instagram, tiba-tiba Lava datang dengan tergesa-gesa.

"Woii kalian berduaaa" teriak Lava.

"Anjirr kaget" ucap Melodi.

"Aduhh kenapa sih Lava?" Thallasa merasa binggung.

"Itu temen lo berduaaa, si Azuraaa" Ucap Lava sambil mengatur nafas nya. 

"Azura kenapa?" Tanya Thallasa dan Melodi.

"Itu.. dia di bully sama kaka kelas di kantin, lo berdua buruan deh kesana kasihan dia"

Tanpa banyak bicara ketiga gadis itu segera menuju kantin untuk melihat apa yang sudah terjadi pada Azura.

Ketika sampainya di kantin, Thallasa melihat Azura yang sudah di siram dengan air dengan beberapa kaka kelas.

"Woii lo apain teman gue" ucap Melodi yang tidak terima melihat Azura yang di perlakukan seperti itu.

Keempat kaka kelas itu melihat ke arah Melodi.

"Oh jadi lo temen nya si anak pelacur ini" ujar Recha, ia adalah kaka kelas. Recha di kenal sebagai tukang bully di sekolah Tidak ada ade kelas yang berani dengan dia.

Prakkkk!!

Semua murid yang menonton aksi bully itu terkejut dengan seorang gadis yang mendekat dan tiba-tiba melayangkan tangan nya tepat di pipi Recha.

Bahkan Azura, Melodi dan Lava terkejut. Thallasa yang dikenal sebagai cewe yang manja sekarang terlihat seperti iblis yang mengamuk.

Recha terkejut sambil memegang pipi nya yang sudah memerah.

"Lo berani ngata temen gue? Lo pikir lo siapa?" Ujar Thallasa sambil menatap mata Recha tanpa merasa takut.

Skala (yang terlihat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang