Kebahagiaan yang di rasakan pasangan yang saling mencintai ini, apalagi pernikahan mereka tinggal menghitung hari.
Mereka tampak terlihat bahagia, senyuman yang selalu terpancar di wajah keduanya, mereka melalukan potret prawedding dengan sangat baik, terlihat serasi dan romantis membuat siapapun yang melihatnya pasti merasa iri.
" Oke, selesai" seru potografer itu, pasangan itu pun menyudahi pose romantisnya dan duduk di bangku yang memang tersedia di situ.
" Sayang, aku benar-benar tidak sabar menjadikanmu nyonya Jeon" ucap Jungkook yang meraih tangan calon istrinya dan menciumnya.
" Aku juga" ujar Nayeon kemudian tersenyum, namun siapa sangka kalau sebenarnya wanita itu menyembunyikan sesuatu, entah apa itu?.
Setelah itu mereka pulang, Nayeon memamg beruntung mendapatkan Jungkook, laki-laki yang sangat pengertian dan perhatian padanya, bahkan dia di perlakukan seperti ratu oleh laki-laki itu, setiap hari sikap romantis Jungkook semakin bertambah padanya, namun entah apa yang membuat Nayeon menyembunyikan sesuatu darinya.
.
.
.Tiba pada hari pernikahan mereka, acara yang di laksanakan dengan megah bak menyambut raja dan ratu.
semua tamu undangan, kerabat, teman-teman, dan keluarga mempelai terlihat sangat bahagia, apalagi dengan Jungkook, dia benar-benar sangat bahagia hari yang ia tunggu-tunggu akhirnya tiba, itu artinya tinggal menghitung jam bahkan menit seorang Im Nayeon akan menjadi miliknya.
Jungkook sudah berada di altar menunggu kedatangan wanita tercintanya, dengan perasaan gugup campur senang.
" Ah, kenapa aku segugup ini" gumamnya.
Namun beberapa jam kemudian keadaan menjadi aneh, pengantin wanita tak kunjung datang, membuat semua orang kebingungan termasuk Jungkook.
" eomma, gawat" seorang gadis cantik berlari menghampiri Ny.Im dengan wajah khawatir.
" Ada apa nak? Gawat kenapa? Dan dimana eonnimu?"
" Nayeon eonni, dia tidak ada di ruang hias, aku sudah mencarinya kemana mana namun tidak ada" Ny.Im terkejut bukan main.
" Tzuyu-ah, jangan bercanda, bagaimana bisa?" gadis itu hanya menggeleng, Ny.Im kemudian berangjak ke ruang hias untuk memastikan.
Tzuyu, gadis itu baru saja datang dari URK karena ingin menghadiri acara pernikahan kakaknya, namun siapa sangka kakaknya memang sudah tidak ada di ruangan hias, kemana dia?
****
" Hei, ada apa ini, kenapa acara nya lama sekali, sebenarnya ini jadi atau tidak sih?" teriak salah satu tamu.
" Yeobo, ada apa ini, di mana Nayeon?" Ny.Jeon mulai panik, perasaannya jadi tidak enak.
" kamu tenang saja, ini akan baik-baik saja" ujar Tuan jeon mencoba untuk menenangkan istrinya walaupun dalam hatinya juga merasa panik.
" Hei, kalau ini masih lama kami akan pergi, kami punya urusan lain" tamu-tamu mulai merasa gerah.
" kalau kalian memang ada urusan silahkan pergi, mohon maaf telah membuat kalian menunggu" ucap Tuan jeon dengan sopan.
" Appa, jangan begitu, Nayeon sebentar lagi akan datang, percayalah" protes Jungkook.
" Mungkin pengantin wanitanya memang tidak suka dengan prianya, makanya dia kabur"
" Iya, mungkin dia memang terpaksa menerima lamarannya"
Tamu-tamu mulai berbisik mengoceh tidak jelas, namun Jungkook yang mendengar itu geram dan mengepalkan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VICTIM
Romance[ "Aku menjadi korban pelampiasan dendam mantan calon suami kakakku" CTZ ]