VICTIM

part 8

Seorang gadis yang bermarga Im itu terlihat gelisah sesekali melihat Jam yang tertempel di dinding, jarum jam yang menunjukkan Pukul 22:00 WKS, dari tadi pagi sampai sekarang lelaki yang menyandang status sebagai Suaminya sama sekali belum pulang, entah kemana perginya laki-laki itu namun ini cukup membuat Tzuyu yakni istrinya merasa cemas dan Khawatir.

Walaupun Jungkook selalu kasar padanya namun itu sama sekali tak membuat Tzuyu acuh padanya, gadis ini sangat merasa bersalah, karena menurutnya Jungkook seperti ini karena ulah kakaknya dan dia siap menerima akibatnya.

" Apa aku telepon saja?" gumamnya sembari menggigit ujung jarinya bingung.

" Atau aku ke kantornya saja? Aku kan tau di mana kantornya, siapa tau dia ada di sana" dengan perasaan ragu Tzuyu akhirnya memutuskan untuk menyusul Jungkook ke kantornya takut terjadi apa-apa pada laki-laki itu.

*****

(Di Club)

" Woowwwwww" sorak beberapa lelaki yang sepertinya sedang melakukan pesta soju.

Bukannya di kantor tapi Pria Yang membuat seorang Im Tzuyu khawatir malah sedang bergelut dengan beberapa botol soju di hadapannya, entah sudah berapa botol yang ia habiskan.

" Ck, dasar gila!" umpat Taehyung saat melihat Jungkook yang sudah mabuk berat namun tetap saja memaksakan untuk minum.

Ya, kelima pria ini sedang mengadakan pesta Wine karena salah satu temannya berhasil menaklukkan wanita yang selama ini ia incar, yaitu Park Jimin yang berhasil jadian dengan Kim Dahyun.

" Hei lihatlah Dokter sombong ini, ia sama sekali tak mau menyentuh alkohol, Ck" ledek Suga.

" Payah sekali kau Tae, cobalah sekali-kali kau mencicipinya" timpal Hoseok sembari menyodorkan segelas Wine untuk Taehyung namun pria berprofesi sebagai dokter itu menolak.

melihat penolakan Taehyung, Yoongi, Hoseok dan Jimin hanya mendecak kesal, beda dengan Jungkook, pria itu sama sekali tak pernah mengubris Taehyung sama sekali semenjak pertama datang.

" Aku akan pulang, dan Selamat atas Jadianmu Jim, semoga langgen" Taehyung kemudian berangjak meninggalkan tempat itu.

" Aneh, Kenapa sepertinya Taehyung dan Jungkook begitu canggung" ujar Jimin.

" Hm, benar juga, apa mereka punya masalah? Tapi masalah apa? Setau aku Taehyung dan Jungkook itu tak pernah punya masalah" timpal Hoseok.

" Kyakk!!! Bodoh!!! Hentikan!!! Kau mau mati konyol Hah?" teriak Yoongi merebut gelas yang ada di tangan Jungkook.

" Anak ini benar-benar gila, dia bisa mati kalau seperti ini terus"

" Sebaiknya kita antar dia pulang sekarang" sungguh keadaan Jungkook kini terlihat memprihatinkan membuat ketiga temannya cemas.

" Kook, cukup minumnya, kau sudah sangat mabuk" ujar Jimin kemudian menyuruh pelayan untuk mengosongkan meja yang ada di depannya.

" Ayo Kook, aku antar kamu pulang" Hoseok pun memapah tubuh Jungkook dan membawanya keluar dari tempat itu dan di ikuti oleh Jimin dan Yoongi.

Sesampainya di luar, di samping mobilnya Jungkook terus meracau gak jelas, bahkan sesekali ia mencekik leher Hoseok membuat lelaki itu berteriak kesakitan karena tubuh Jungkook yang begitu kekar.

" Kyak!!! Kau bisa membunuh ku kalau begini"

" Ada Apa Hyung?"

" Jim, tolong bantu aku memasukkan Babi ini ke mobil"

BUGH!!!!

" Awww" ringis Jimin saat Jungkook memberikan tendangan dan mengenai perutnya.

BRUK!!!