VICTIM

Part 3

(Kediaman keluarga Im)

Siangnya keluarga Jeon sekarang berada di kediaman keluarga Im, terlihat mereka sedang membicarakan sesuatu yang penting,

" Saya dan keluarga sekali lagi mohon maaf, karena sampai sekarang kami belum mengetahui di mana Nayeon berada" lirih Tuan Im, sedangkan Ny.Im hanya menunduk sedih.

" Ah, tidak apa-apa, kita hanya bisa mendoakan agar Nayeon baik baik saja di sana, dan bisa di katakan mungkin Nayeon dan Jungkook memang tidak berjodoh" Tuan Im dan Ny.Im melongoh mendengar penuturan Tuan Jeon, apakah ini artinya dia sudah merelakan Nayeon, dan siap mencari penggantinya?

" Begini, mungkin kamu bingung mendengar ucapanku barusan, dan Aku luruskan, kalau sebenarnya kedatangan kami ke sini karena permintaan putra kami Jungkook yang ingin menikahi  putri Bungsumu, Im Tzuyu" lanjut Tuan Jeon di barengi dengan senyuman.

Tentu penuturan itu sontak membuat pasangan suami istri itu terkejut, mereka menatap Jungkook yang tersenyum tulus padanya.

" Kamu serius? Tapi mereka kan tidak saling mencintai, dan lagi pula Tzuyu masih kuliah" Lagi-lagi Tuan Jeon hanya tersenyum.

" Kamu tidak usah khawatir, Saya yakin, cepat atau lambat mereka akan saling mencintai, Bukan begitu Nak?" Jungkook hanya tersenyum dan mengangguk.

(aku bisa melihat ketulusan Jungkook, jadi sebaiknya aku menerimanya, lagian dengan menikahkan mereka bisa membayar kesalahan Nayeon dan aku dan keluargaku tidak merasa bersalah lagi terhadap Keluarga Jeon, tapi apa semuanya akan baik baik saja?) batin Tuan Im.

(Kenapa aku merasa Aneh, secepat itukah Jungkook melupakan Nayeon? Apa dia hanya menjadikan Tzuyu sebagai pelarian? Ya Tuhan apa yang harus ku lakukan?" batin Ny.Im.

" Eomma Appa aku pul,,lang, eh ada tamu, selamat siang Tante om" sapa gadis yang baru datang, siapa lagi kalau bukan Tzuyu,pandangannya bertemu dengan pria yang menyandang status mantan Kakaknya itu,namun hanya sekilas, gadis itu kemudian berbalik untuk menuju kamarnya.

" Tzuyu kemarilah Nak" gadis itu menghentikan langkahnya dan menatap Ayahnya dengan tatapan bingung.

" Ada apa?"

" Duduklah di sini, kami ingin membicarakan sesuatu denganmu Nak" gadis itu akhirnya duduk di samping Ibu dan Ayahnya, dia masih di ambang kebingungan, Tzuyu menatap Tuan Jeon dan Ny.Jeon yang tersenyum padanya.

" Begini Nak, apa kamu tidak keberatan kalau Jungkook menikahimu?"

" Apa?" sungguh keterkejutan yang luar biasa, gadis ini kemudian menatap Jungkook yang tengah tersenyum padanya,( namun senyum kepalsuan,bukankah dia sangat licik?).

" Iya nak, Kamu mau kan?" Tzuyu beralih menatap eommanya yg sedari tadi  hanya diam, entah kenapa dia merasa cemas jika memang pernikahan ini benar-benar kejadian.

" Tapi Aku yakin Nayeon eonnie pasti akan kembali, dan aku akan berusaha mencarinya Appa" ucapnya pelan.

" Ya sudah, aku merasa Tzuyu butuh waktu, ini memang mungkin tidak mudah baginya" timpal Tuan Jeon.

(Eonnie di mana kamu sebenarnya, aku harus bagaimana, kalau aku menolaknya berarti keluarga kita mengecewakan keluarga Jeon yang kedua kalinya, pasti ayah dan eomma akan merasa tidak enak dan merasa bersalah, dan kalau Aku menerimanya akankah semuanya akan baik baik saja?) batinnya bimbang.

" Ya sudah kami permisi dulu, dan aku harap Tzuyu bisa memberikan jawaban secepatnya" Tuan Jeon , Ny.Jeon dan Jungkook beranjak dari duduknya, sementara Tzuyu masih diam, dia benar-benar sangat bingung sekarang, ia mendongak menatap Jungkook yang terseyum manis padanya, (sungguh senyuman yang di buat buat untuk menutupi kelicikan akan rencana jahat yang ia rencanakan).