CLARISSA POV
"RARAAAAAAAAAA!!!" teriak gua.
"APAAN SIH LO! NGAPAIN LO TERIAK-TERIAK?" ucap Rara ngegas.
"Hehe buku gue ketinggalan nih, gimana dong?" tanya gua dengan cengiran khas.
"Yaudah santai aja palingan Lo cuma disuruh hormat di tiang bendera ama Bu tika," celetuk Rara dengan tampang watadosnya.
"Ishh Lo mahh! Rugi dong gue perawatan selama ini" ucap gua dengan bibir yang dimanyunkan.
"LO DIEM DEH! entar kalau lo dihukum gue ikut kok hehe," balas rara dengan cengiran khasnya.
"HUAAA MAKIN SAYANG DEH GUE SAMA LO, CINI-CINI PEYUKKKK!!"
"NAJONG" ucap rara diiringi dengan kekehannya.
AUTHOR POV
....................
Kringggg...
Bel berbunyi menandakan kelas akan dimulai.
Keadaan dikelas 10 Ipa 1 sangatlah berisik, hingga hening pun terjadi saat guru fisika tersebut masuk.
"Ekhm, kumpul tugas kalian yang ibu berikan beberapa hari yang lalu!" ucap bu Tika.
"MAMPUS!" ucap Clarissa dan Rara secara bersamaan.
"Clarissa rara, tumben gak ngumpulin tugas" celetuk ketua kelas yang bernama Rio.
"SIAPA YANG GA NGUMPULIN TUGAS?!" Tanya bu Tika dengan nada tegas.
"Nih bu Clarissa ama Rara" ucap Rio dengan tampang watadosnya.
"kalian berdua kenapa gak ngumpulin tugas?" tanya bu Tika dengan nada melembut, yah karena clarissa ama Rara tuh terkenal dengan kepintarannya.
"E-a-anu ketinggalan, iyakan Ra?" ucap Clarissa sembari menyenggol bahu Rara.
"Nahh iya bu ketinggalan" sambung Rara sambil tersenyum kikuk.
"Yaudah kalian ibu beri hukuman yang sangat ringan" ucap Bu Tika yang membuat keduanya bersorak senang.
"Syukur deh, emang hukumannya apa bu?" tanya Rara yang disambung dengan Clarissa.
"Kalian hormat di tengah lapangan sampai jam istirahat!" ucap Bu Tika dengan santainya.
Deg
"H-hahh? i-iya bu" ucap keduanya dengan terbata bata.
_____________________________
Berbeda dengan keadaan kelas 11 ipa 1 kelas ini nampak seperti kapal pecah.
Karena gurunya sedang ada halangan jadi yah mereka free class.
Segala pertunjukan ada di kelas ini, mulai dari siswa yang tidur, nyanyi, ngelawak
Haha lengkap dah ni kelas.
•••
"Eh Rey, cewe yang lo tabrak tadi gimana?" tanya Revan sahabat Reyhan.
"Gatau" jawab ku dingin.
"Gila Lo anak orang ga di tolongin" ucap Varo
"Hm"
"Ahh, babang Reyhan mah ga asik diajak ngomong" cibir Revan yang hanya mendapatkan tatapan tajam dari Reyhan.
"Gue ke toilet dulu"
"Okeyy mas" ucap Revan dan Varo secara bersamaan dan di iringi dengan kekehannya.
Saat melewati lapangan Reyhan tanpa sengaja menoleh ke arah lapangan dan melihat seorang gadis yang tidak asing baginya.
"Kayak kenal" Batin Reyhan.
•••
"Aduh Ra, kepala gue pusing banget nih" ucap Clarissa dengan wajah pucatnya.
"Aduhh Ca lo jangan ping-" ucap Rara terpotong
Brukkkkk....
Hai, hehe
Kalo ada salah kata/typo, komen ya.
Makasih!
Fllw ig aku hihi @elsacntkaa23 @echaaaa11
echaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS MINE!
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] "APA?! gue dijodohin? ga, gue gamau titik ga pake spasi. -Clarissa Grizella. "DIJODOHIN?! ga, hal itu ga mungkin terjadi dalam hidup gue. -Reyhan Zefandro Georgio. - Rank 1 in teentification - 20 April 2020.
