18.

3.6K 155 29
                                    

Tringggg....

Bunyi alarm yang kencang itu, mampu membangunkan Reyhan. ia menyesuaikan cahaya lampu yang menyilaukan pengheliatan nya. lalu  melirik kesamping untuk melihat wajah istrinya, Clarissa.

Reyhan menatap wajah indah Clarissa, perlahan senyum di bibirnya mulai tercetak. Reyhan yang merasa gemas dengan Clarissa, memutuskan untuk mengecup pipi Clarissa.

Chup.

Clarissa yang merasa terganggu akhirnya mengerang dan perlahan membuka matanya.

"Bangun, Ca" Reyhan membenarkan rambut Clarissa yang berantakan.

Bukannya bangun, Clarissa malah mengeratkan pelukannya ke Reyhan, "Bentar, lima menit lagi," ucap Clarissa

Reyhan pun membalas pelukan Clarissa tak kalah erat, "udah lima menit,"

Clarissa mendongakan wajahnya, menatap Reyhan, "lima menit lagi, gimana?" tanya Clarissa.

"Gak, ayo bangun," ucap Reyhan sembari mengelus pipi Clarissa.

Tidak. Clarissa tidak perduli, ia malah menaruh wajahnya di seruk leher Reyhan.

"Sekolah, Ca. ntar lambat," ucap Reyhan.

"APA?! kok kamu gak bilang sih, yaudah sana cepetan mandi!" omel Clarissa.

Reyhan menghela nafasnya, "iya, bawel"

"Untung istri, hm" batin Reyhan.

"Cepetan Rey! kamu mandi aku siapin sarapan ama baju kamu!" omel Clarissa.

"Iya," ucap Reyhan.

Clarissa kerepotan menyiapkan keperluan mereka berdua, mulai sekarang ia harus melakukan rutinitas pagi yang baru lagi. tidak seperti dulu, sebelum ia menikah.

Selesai mandi dan berganti pakaian, Clarissa dan Reyhan turun ke lantai bawah untuk memakan sarapan yang sudah dibuat oleh Clarissa, tadi.

Clarissa melotot saat menyadari Reyhan yang belum menggunakan dasinya, "REYHAN IH!" teriak Clarissa

Uhuk ... uhuk....

Reyhan yang sedang memakan roti, tersedak karena ulah Clarissa.

"Ah, maaf-maaf. minum dulu," ucap Clarissa sembari memberikan segelas susu kepada Reyhan.

"Kenapa, hah?" tanya Reyhan, kesal.

"REYHAN MAH, DASI KAMU MANA SI?!" bentak Clarissa

"Di atas" jawab Reyhan santai. eh, mungkin kelewat santai.

"Kamu ih, tunggu disini!" ujar Clarissa.

Shit!

Reyhan baru saja membuat Clarissa marah, haha. sekali-kali ngerjain istri, gapapa kan?

Baru saja Clarissa melangkahkan kakinya, Reyhan Kembali memanggil nya.

"Sekalian ama kaos kaki, sayang" ujar Reyhan.

Clarissa memutar bola matanya, "hm"

Clarissa segera berlari ke atas. jujur, pagi ini Clarissa sangat kesal dengan Reyhan. 30 menit lagi Upacara, tetapi pergerakan Reyhan sangat santai.

Setelah mengambil barang-barang Reyhan, Clarissa segera memakaikan Reyhan dasi. Clarissa yang kesal dengan   sengaja menarik dasi itu dan membuat Reyhan merasa tercekik.

"Clarissa!" bentak Reyhan

"Maaf, sayang" ucap Clarissa sambil menundukkan kepalanya.

"Makasih" ucap Reyhan lalu mencium kening Clarissa.

SHE IS MINE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang