[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]
"APA?! gue dijodohin? ga, gue gamau titik ga pake spasi. -Clarissa Grizella.
"DIJODOHIN?! ga, hal itu ga mungkin terjadi dalam hidup gue. -Reyhan Zefandro Georgio.
- Rank 1 in teentification - 20 April 2020.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari yang dinanti-nanti akhirnya datang juga, didalam kamar Clarissa duduk menatap dirinya yang tampak beda dari sebelumnya. Ia mengenakan gaun putih yang mewah, dan tak lupa juga rambut yang disanggul menambah kesan dewasa pada dirinya.
Lain hal nya dengan Reyhan. ia mengenakan tuxedo hitam dan celana panjang, tak lupa juga dengan rambut yang sudah tertata rapi. Sampai saat ini Reyhan masih menantikan kedatangan Clarissa yang sebentar lagi akan menjadi istri sah nya.
Clarissa berjalan menghampiri Reyhan dan tak lupa juga ia di dampingi oleh sang ayah dan kedua perempuan cantik, Rara dan Milka. rasa gugup Reyhan seketika hilang saat melihat senyum manis yang tercetak dari bibir gadisnya ini. Ayah menyerahkan tangan Clarissa kepada Reyhan, Reyhan pun menyambutnya dan membisikkan sesuatu yang membuat jantung Clarissa berdebar lebih cepat.
Prosesi Diawali dengan melantunkan pujian, pemberitaan firman Tuhan, lalu pengucapan janji suci yang dipimpin oleh Pendeta.
"Sdra. Reyhan Zefandro Georgio ucapkan janji nikah saudara dengan sungguh-sungguh. dengan kebebasan dan tanpa pemaksaan" ucap Pendeta
"Clarissa Grizella, aku mengambil engkau menjadi istriku, untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang Kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus."
"Sdri. Clarissa Grizella ucapkan janji nikah saudari dengan sungguh-sungguh. dengan kebebasan dan tanpa pemaksaan" ucap Pendeta
"Reyhan Zefandro Georgio, aku mengambil engkau menjadi Suamiku, untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang Kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus."
Semua orang yang ada di ruangan pun bertepuk tangan dan mengucapkan kata Amin. Lalu dilanjutkan dengan penyematan cincin pernikahan di jari manis tangan kanan masing masing. Reyhan maju beberapa langkah, menarik pinggang Clarissa agar mendekat ke tubuhnya dan Reyhan pun mencium dahi Clarissa dihadapan semua orang. terdengar suara tepukan tangan yang sangat riuh menghiasi ruangan ini. Kemudian dilanjutkan prosesi ucapan terimakasih kepada orang tua dengan melakukan sungkeman secara bergantian. Prosesi pun ditutup dengan doa berkat dan nyanyian penutup.
Lagu-lagu Romantis terus mengalun indah mengiringi suasana pernikahan ini. sedari tadi Reyhan tidak sekalipun melepaskan Clarissa. Apalagi ia terlihat begitu cantik dan bersinar malam ini.
Mereka menyapa tamu-tamu yang hadir di pernikahan mereka. Gerombolan teman-teman mereka pun datang dan membuat Clarissa memutar bola matanya.
"Hai mahmud" sapa Varo
"Hm" gumam Clarissa
"Yaelah ca, cantik-cantik jutek"
"Lo mau ga selingkuh dari Reyhan?" tanya Revan yang mendapatkan tatapan tajam dari Reyhan
"Gila lo, udah ada misa juga!" ucap Clarissa
"ICAAA" teriak Rara
"Apasi Ra, heboh banget"
"Gua seneng ngeliat lo nikah," ucap Rara diselingi kekehannya
"Kedip woi!" ujar Reyhan menegur Varo
"A-apa?"
"Kenapa lo? terpesona ngeliat gua?" tanya Rara dengan pede nya
"Dih, yang lebih cantik banyak kali! bukan cuma lo doang" ucap Varo
"Yaudah gua ama Revan aja. ya gak, Van?"
"Ayo Ra, gasskeun"
"Ayo sayang"
"Udah dramanya? kasian tuh muka Varo udah kayak lumpur yang di injek-injek" ledek Clarissa
"Jadi kedatangan saya disini, hanya ingin meminta makan kepada sodara Reyhan, dan sodari Clarissa. mohon maaf lahir batin, jika anda tidak menyukai kami, kami akan pergi dari pesta ini. tetapi saat perut kami sudah kenyang" jelas Varo yang membuat gelak tawa mereka pecah
"Buset, hahahahaha"
"Yang lain mana?" tanya Reyhan
"Lagi makan elah, lo kaya gatau mereka aja"
"Siapa, Rey?" tanya Clarissa dan Rara
"Temen gua"
"Temen kita" jelas Varo
"Terserah lo pada" jawab Reyhan
Segerombolan cowo ganteng menghampiri mereka, "Woi" panggil salah satu cowo tersebut.
"Nah ini nih, yang kesini numpang makan doang" ucap Varo
"Lo juga!" sahut salah satu cowo tersebut
"Selamat ya Rey, pantesan udah jarang ngumpul. sekalinya ngumpul gini udah bawa istri" ucap salah satu cowo tersebut tak lupa diselingi kekehannya.
"Iya Za, makasih lo udah mau dateng" ucap Reyhan
"Santai aja kali"
"Nih kenalin istri gua" ucap Reyhan
"Clarissa" ucap Clarissa sambil tersenyum ke arah mereka
Usai sudah acara perkenalan mereka, satu persatu para tamu sudah mulai meninggalkan tempat ini.
Clarissa menghembuskan nafasnya, "Kaki aku pegel banget, Rey" ucap Clarissa
"Ayo"
"Kemana?" tanya Clarissa polos
"Kamar icaa"
"Ayo!" jawab Clarissa
•••
Sekarang Clarissa dan Reyhan sudah berada di kamar, mereka baru saja selesai membersihkan diri.
"Tidur Rey" ucap Clarissa yang sudah sangat lelah seharian ini.