[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]
"APA?! gue dijodohin? ga, gue gamau titik ga pake spasi. -Clarissa Grizella.
"DIJODOHIN?! ga, hal itu ga mungkin terjadi dalam hidup gue. -Reyhan Zefandro Georgio.
- Rank 1 in teentification - 20 April 2020.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cahaya sinar matahari pagi menyeruak masuk menembus celah-celah tirai, membuat tidur Clarissa terganggu, memaksanya untuk melakukan aktivitas seperti biasa.
"Enghh...." Clarissa membuka matanya perlahan, menyesuaikan dengan cahaya matahari yang menyilaukan pengheliatan nya.
Setelah mendapatkan kesadarannya, Clarissa meraba tangan yang melingkar di pinggangnya, ia tersenyum saat mendapatkan suaminya yang masih saja tertidur dengan posisi yang sama seperti semalam.
Dengan perlahan Clarissa mencoba memindahkan tangan Reyhan dari pinggangnya, tetapi Reyhan malah makin mengeratkan pelukannya.
Degup jantung Clarissa seketika melaju seperti sedang mengikuti ajang maraton. Ia berfikir bila dia telah bangun lebih awal ketimbang Reyhan, dan ternyata tidak.
Clarissa berdecak, "Ck, lepasin gak!"
"Hm" gumam Reyhan sambil mengeratkan pelukannya.
Clarissa berbalik badan ke arah Reyhan, dan mengamati setiap inci wajah suaminya. Clarissa benar-benar terpukau dengan pemandangan yang begitu menyegarkan di hadapannya, nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustakan. Beruntung sekali dia bisa menikah dengan seorang cogan yang diatas rata-rata KKM.
"Udah liatinnya?" tanya Reyhan
"Udah" jawab Clarissa sembari tersenyum manis.
"Lucu"
"Makasih" jawab Clarissa sembari tertawa dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang Reyhan. Reyhan yang melihat tingkah Clarissa pun hanya bisa tersenyum sembari mengelus rambut Clarissa yang terurai.
Clarissa mendongak ke arah Reyhan, "bangun Rey! jangan tidur lagi," ucapnya
"Iya, monyet"
"Ha ... apa? ulangin coba!" kesal Clarissa
"Iya sayang"
Clarissa memutar bola matanya "asal kau bahagia, Rey" ucap Clarissa lalu bangkit dari tidurnya.
"Icaa" panggil Reyhan
"Hm, kenapa?"
"Sebentar kita pindahan" jawab Reyhan
"Hah ... kemana?" Clarissa mengerutkan keningnya
"Ke hatimu" jawab Reyhan lalu pergi meninggalkan Clarissa
"Udah terbang, terus ditinggalin gitu aja" batin Clarissa
•••
Selesai sarapan, Clarissa dan Reyhan langsung saja membereskan pakaian mereka. karna, sebentar lagi mereka akan pindah ke rumah baru yang sudah di siapkan oleh Reyhan sedari dulu.
Iya, sedari dulu. ternyata Reyhan sudah membangun rumah sejak dulu, hebat bukan?
Clarissa menghembuskan nafasnya "kamu beresin yang itu dulu, yang ini aku aja yang ngurus" ucap Clarissa