"MISA WOI! SINI DULU" teriak Revan
Semua pandangan mengarah ke Revan.
Misa yang mendengar teriakkan tersebut mengalihkan pandangannya ke arah Revan.
"Saya?" tanya Misa sembari menunjuk dirinya sendiri.
"Iya, lo sini dulu" kata Revan.
Misa pun segera beranjak dari tempat duduknya, lalu pergi untuk menemui Reyhan Dkk.
"Kenapa, kak?" tanya Misa.
"Gapapa, sini lo duduk di samping gua" ujar Revan.
Misa mengerutkan keningnya.
"Hah?" ujar Misa, tak mengerti.
"Iya, lo duduk di samping gua" jelas Revan penuh penekanan.
Misa pun segera duduk di samping Revan, sementara yang lainnya sedari tadi sudah ingin tertawa melihat perilaku Revan.
"Ekhem" Rara memecah keheningan.
"Tes ... Tes ... Tes 123" Sambung Clarissa.
"Ngobrol napa, diem-diem bae" ujar Varo
"Van" panggil Reyhan.
"APA" sahut Revan.
"Niat lo manggil Misa apa? anak orang di diemin" ujar Reyhan.
Emang ya, Revan pura-pura ga peka.
Revan pun memperbaiki posisinya menghadap ke arah Misa, perlahan tangan Revan sudah menggenggam jemari-jemari Misa, Revan berkata, "Misa, lo mau gak jadi pacar gua?"
Deg.
"UHUK" Clarissa tersedak.
"HAH SERIUS?!" Heboh Rara.
"GILA GILA, TO THE POINT BANGET" Teriak Varo.
"GILA" ujar Reyhan.
Siswi-siswi yang mendengar kehebohan dari mereka pun, sedari tadi sudah iri dibuat Misa. Bagaimana mungkin seorang Revan, yang baru saja kenal langsung begitu saja menembak Misa seenak jidat.
"Ah, sial."
"REVAN GILA KETULARAN VARO!"
"POTEK DEDEQ"
"AAAA BABANG REVAN"
"Ck, sold out"
"REVAN MAH, HIKS"
Begitulah kehebohan cewe-cewe yang melihat langsung ke uwu-an mostwanted mereka.
Yasudah, mereka hanya bisa sadar diri, menerima kenyataan bila Revan harus berpacaran dengan Misa. Sadar diri lebih baik, lagipula cinta tidak harus memiliki, bukan?
"Maksud ka Revan, apa? ini masalah hati ya kak. Ga cocok jadi bahan candaan," ucap Misa.
"Gua serius," ucap Revan.
"Si anjir, temen gua bego atau apasi. Gada tempat lain gitu buat nembak cewe" Batin Varo.
"Ni manusia punya akhlaq tapi gapernah kepake" Batin Clarissa.
"Malu-maluin dodol!" Batin Rara
"Huh, dasar gila!" Batin Reyhan.
"Jawab gua, Misa. cewe emang gitu, bisanya ngegantungin doang" ujar Revan.
"Iya, gua mau" jawab Misa malu-malu.
"HAHH, DEMIIIIIIII?!" Heboh Rara.
Wajar, Rara kelamaan jomblo. jadi maklumin aja jiwa kejombloan nya meronta-ronta.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS MINE!
Novela Juvenil[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] "APA?! gue dijodohin? ga, gue gamau titik ga pake spasi. -Clarissa Grizella. "DIJODOHIN?! ga, hal itu ga mungkin terjadi dalam hidup gue. -Reyhan Zefandro Georgio. - Rank 1 in teentification - 20 April 2020.