New Writer, kata terlalu baku dan susah dimengerti. Moon maap karna ini sudah semampu ku :)
#StayAtHome
Jangan jadi silent readers
Vote & ComentThanks Guys :)
***
Tok tok tok
"Dek bangun dek sekolah nih bajunya kakak bawain" ucap Langit sambil mengetuk pintu
"Iya kak masuk aja aku dah bangun" ucap ku
"Yaudah cepetan ganti baju udah mandikan? Nanti kakak anterin ya"
"Udah, makasih ya kak"
Sekolah
"Makasih kak, cup!" ucap ku dan mencium kakak ku seperti biasa
"Ya sama sama de, cup, belajar yang rajin" ucap kakak
"Sip"
Disepanjang jalan aku mendengar bisikan bisikan orang disekitarku mempertanyakan tentang aku dan kakak ku dan ada pula yang mejelekkan ku.
Tapi aku menghiraukanya dan langsung jalan menuju kelas.
"Hai guys" sapa ku kepada The Queen- julukan itu untuk Mina,Wini dan Mulan
"Hai juga..." jawab mereka bersamaan
"Cie pagi pagi dah cium ciuman sama calon suami ganteng." Ucap Wini sambil menikan alisnya
"Bukan itu bukan calsu gw, calsu gw nih sebelah gw" ucap ku sambil menunjuk Alvi dengan dagu
"Hah beneran? Beneran Al?" Tanya Wini kepada Alvi
"Hmm" dengen singkat dia jawab
"Trus yang—" ucap Mulan terpotong dengan datangnya Pak Paldi— guru matematika
"Baik anak anak kerjakan lembaran soal ini" ucapnya sambil membagikan kertas
"Apa Mul tadi lu bilang apa" bisik ku menghadap Mulan yang ada dibelakang ku.
"Gak jadi" ucap Mulan
Kringg
"Ok kalian boleh kumpul lalu istirahat" tegas pak paldi
Selesai kumpul The Queen langsung keluar kelas dan menuju ke kantin. Tapi tiba tiba tangan ku di tarik.
"Duhh sakit!" Ucap ku sambil mengelus tangan ku saat ku liat itu adalah Alvi
"Apasih lo, lo gak puah apa udah nyebak gw dalam perjodohan dan sekarang lo mau sakitin gw!" Bentaku padanya
"Sorry gw gak bermaksud sakit ya." Ucap Alvi dengan muka cemas
"Guys kalian duluan aja nanti gw nyusul"
"Ok" ucap The Queen
"Jadi lu mau apa?"
"Gw mau tanya siapa yang lu cium tadi pagi?" Tanya Alvi dengan muka datar
"Pedulinya lu?"
"Gw calon suami lu dan gw berhak tau."
"Oh itu tadi pacar gw, Langit pasti lu kenal" ucapku berbohong
"Putusin dia atau gw akan habisin dia!" Ucapnya penuh penekanan
"Oh gitu ok tapi gw gak baka turutin" Jawab ku santai
"Oh ya besok lu sama gw tinggal di apartermen Wijaya dekat sini, itu permintaan mami dan mama. Dan supaya gw bisa anterin lu setiap pagi." Ucapnya panjang lebar
"Kalo gw gak mau gimana?"
"Lu tanya aja sendiri sama ortu lu."
Pulang sekolah
Aku bergegas naik ke mobilku dan pulang kerumah. Sesampi dirumah aku langsung masuk dan duduk di sofa kesayangan ku.
"Mama kenapa aku tinggal di apart sama Alvi?" Ucap ku tidak sambil marah marah
"Supaya kalian pendekatan" jawab mama santai
"Tapikan kita gak tau Alvi itu orangnya gimana, kalo dia jahatin Verra gimana?"
"Gak bakal sayang dia itu anak baik"
"Tapi mah pokoknya aku gak setuju."
"Kalo kamu gak mau semua fasilitas kamu mama ambil dari atm, motor, mobil dan handphone"
"Aaaa ma kok gitu sih"
"Ini demi kebaikan kamu sayang"
"Aaaa gak tau ah dah aku capek ma aku mau tidur" teriaku sambil menaiki tangga dan masuk ke kamar ku
The Queen(4)
Alverra
Guys masa gw disuruh mama
tinggal di apart sama AlviMina
Kok bisaMulan
Kok bisa(2)Wini
Kok bisa(3)Alverra
Aaaa gak tau ah gw capek
Bye!Mina
Sabar yaWini
Lu nginep dirumah gw aja @AlverraMulan
Boleh juga tuhAlverra
@Wini Thanks win gw pikir pikir dulu sebab taruhanya fasilitas gwWini
😢 ok deh :)Aku lepar hp ku ke atas nakas. Dan akhirnya aku memejamkan mata dan tertidur.
***
565 kata
Typo bertebaran
Dont copy my story
New Writer
Komen buat tanggapannyaJakarta, 31 Maret 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
CavaLince
Teen FictionAlverra Xavera Wijaya dikenal sebagai anggota inti Velince yang misterius yang tidak pernah menampakan wajah sama seperti Xa-ketua geng Velince. Alvi Candra dikenal sebagai ketua geng Cavalon yang tidak pernah kalah perang dengan geng lain tapi dia...