Hai guys aku Vi, aku iseng iseng buat wattpad ini semoga kalian suka!😁
Kalo ada typo tolong komen ya and jangan lupa vote!
Ini semua karangan aku sendiri maaf kalo gak jelas
•••••
19:00
Drrtt Drrtt
Handphone Balaska — Wakil geng Cavalon — bergetar memberitahu bahwa ada pesan masuk. Balaska terkejut melihat nama yang mengirim pesan itu, yang bernama Langit—Wakil Velince— meminta pertanggung jawaban atas anggota geng Velince yang boyok di keroyok tadi sore tanpa alasan.
Langit
Datang ke lapangan belakang gudang kosong, jam 9 untuk mempertanggung jawabkan ulah kalian.Balaska
Ok kami akan datang. Bersiap untuk berperang!"Al geng Velince minta pertanggung jawaban atas boyoknya anggota mereka yang tadi kita kroyok" kata balaska
"Ok gw terima" kata Alvi Arion Candra—Ketua geng Cavalon
"Bersiap untuk perang!" tegas Alvi memberitahu kesemua angota yang ada di markasnya.
***
Brum Brum Brum
Suara motor geng Velince yang berdatangan dari arah barat memenuhi lapangan itu, menunggu lawannya datang. Motor gede berwarna hitam didepan yang menandakan memimpin angota lainnya dan disamping kanan kirinya terdapat 6 anggota inti yang siap memprotect ketuanya dari bahaya. Ya walaupun ketuanya itu bisa jaga dirinya sendiri tapi 6 anggota ini sangat diperlukan untuk menjaga kerahasian identitas ketuanya ini.
Ya, Ketua geng Velince sangatlah misterius karena tidak ada yang mengeketahui namanya asli dan wajahnya kecuali angota grup inti Velince. Biasanya orang memanggilnya Xa. Xa ini selalu memakai penutup muka diwajahnya entah itu kain ataupun helm yang dipakai saat bertarung.
Brumm Brummm
Suara motor yang datang dari sebelah timur dengan Alvi berada di depan bersama anggota geng intinya datang dengan penuh keyakinan tinggi mereka akan menang. Ya memang mereka tidak pernah kalah saat perperangan melawan geng lain, tapi mereka blom pernah perhadapan dengan geng Velince yaitu geng yang sangat misterius.
"Bersiaplah untuk kalah" ujar Alvi
"Kaulah yang akan kalah" ujar Xa dengan penuh penekanan
"Serang!" Teriak Alvi
Perang tersebut berlangsung selama kurang lebih 1 jam banyak korban yang berjatuhan. Disisi lain Alvi dan Xa terus bertarung tanpa kenal lelah. Alvi juga berkali kali ingin melepas helm Xa karna ingit tau identitasnya tetapi itu selalu gagal. Dan pada akhirnya percobaan yang kesekian kali berhasil.
Brak
Helm Xa terjatuh tapi masih ada penutup wajah yang menutupi wajahnya. Xa langsung menghajar Alvi tanpa ampun dan akhirnya jatuh tidak berdaya. Xa langsung mengambil helmnya kembali dan memakainya.
"STOP, KITA SUDAH MENANG" teriak Xa yang sudah menaiki motornya.
"Panggil ambultan dengan unit yang banyak bawa mereka ke rumah sakit." Ujar Xa
"Apa? Ambulan? Dia yang menyakiti kenapa dia yang bertanggung jawab?" Batin Alvi
"Ok, halo RS Bumi kami minta ambulan segara di lapangan belakang gudang kosong" ujar Langit dalam panggilanya.
Tak berapa lama kemudian ambulanpun datang dan membawa korban yang berjatuhan ke RS Bumi.
•••••
Gimana seru gak? Blom ada yang baca ya... yaudahlah semoga nantinya cerita ini bisa populer kaya cerita cerita yang aku sering baca!
22/3/20
KAMU SEDANG MEMBACA
CavaLince
Genç KurguAlverra Xavera Wijaya dikenal sebagai anggota inti Velince yang misterius yang tidak pernah menampakan wajah sama seperti Xa-ketua geng Velince. Alvi Candra dikenal sebagai ketua geng Cavalon yang tidak pernah kalah perang dengan geng lain tapi dia...