Pembuka an

662 28 7
                                    

   Suatu hari yang panas di Green Hill, Seperti biasa Eggman menyerang tanpa waktu. Sonic dan gengnya menyerang Eggman habis habisan. Di saat itulah Shadow melihat mereka dari kejauhan. "Buat apa coba nyerang bersama sama. Bukanya lebih enak sendiri, bebas mau nyerang bagaimana" ucap Shadow dalam hati. Ketika selesai menyerang Eggman, Sonic mengahirinya dengan  mesin kekuatan spesial yang di buat oleh Tails, si rubah dengan dua ekor. "Hah! makanya jangan ganggu kami dong!" teriak Sonic dengan lantang. "Kita berhasil!" sahut Knuckles si landak semut (ato enchida bahasa inggrisnya). "Jika ini tidak dengan mesinmu, kita tidak akan menang". "Hehehe biasa aja" canda Tails.

   Shadow masih melihat dari kejauhan sambil termenung. "Shadow!" teriak seekor kucing imut yang berlari menghampirinya.  Dengan tegas Shadow menjawab,"Apa". "Yaelah, ga usah negas napa, nabrak nanti" canda kucing itu. Kucing itu bernama Kaira (Oc ku udah pasti :v[eaaa...]). Dia memang sedikit berbeda dengan yang lainya. Kaira bukanlah binatang pada umumnya. Dia memiliki kekuatan 'Spesial' yang banyak diburu orang. Kaira sudah lama bertemu dengan Shadow sejak dia turun ke bumi. bisa di bilang kita sudah dekat. "Heh, dicariin dari tadi. Disini rupanya kamu ya" tegur aku (gpp lah, biar enak ngomongnya)."Bomat" jawab Shadow singkat, padat, dan jelas. "Kita sudah di tunggu, Ayo kita ke markas G.U.N sekarang!" teriak ku. "Iya iya... bawel amat sih" timpal Shadow.
        
            <sesampainya di markas...>

   "Nah tuh dia orangnya" omel Rouge, si kelelawar. "Diketemukan lagi di Green Hills" ujar ku. "Memangnya ngapain kamu di sana?" tanya Rouge. "Bukan urusan mu" Shadow menjawab. "Kumpulah kalian! ada misi yang harus kalian kerjakan!" ujar komandan kami yang entah dari mana muncul begitu sahaja:v."Kalian harus bisa menghancurkan plot A dan plot B. Jika kalian gagal, maka hal buruk terjadi, PAHAM!". "Iya! siap kami laksanakan!" ujar kami. "PERGI KALIAN SEKARANG!" teriak komandan. "Idih, galak amat sih. Maklumlah manusia..." ujarku dalam hati.

                           <Di TKP...>

    "Memangnya apa saja yang harus di hancurkan?" tanya Rouge. "Kita harus menghancurkan titik pusat nya" kataku menjelaskan sambil melihat peta dari hologram screen yang muncul dari sarung tangan ku. "Hamp! ayo cepat kita selesaikan agar aku bisa main game" Shadow berkata mau lari. "Eh... tunggu tunggu, jangan gegabah nanti kena batunya" ujar ku sambil menahan Shadow dengan menarik rambutnya. "Sakit ogeb!". "kita lebih baik berpencar saja biar barengan selesainya. Rouge dan Omega ke Plot A, aku dan Shadow ke Plot B". ujar ku. "Biar bisa berduaan ya... eyy..." timpal Rouge menusuk. "Enggak kok!" sambil mukak ku 41% memerah."AAAAAAH! BERISIK UDAH CEPETAN KITA HANCURKAN ITU!!!" teriak Shadow yang tidak sabaran.

                        <Di plot B...>

[dialog mode on]

Rouge: "Hey Omega, kenapa kamu     
               diam terus dari tadi?"

Omega: "Apakah itu salah ?"

Rouge: "Enggak cuma tanya"

Omega: "Aku hanya mendengarkan
                obrolan kalian karena aku    
                tidak punya kata kata"

Rouge: "Owh okay"

                        <Di plot A>

Shadow: "Seberapakah kedalamanya
                   ini ?"
                   (karena di bawah tanah ya)

Kaira: "Kira kira sekitar 3m
              dalamnya"

Shadow: "Gila, kurang dalam eh -,-"

Kaira: "Terus maunya seberapa?"

Shadow: "Sedalam dalamnya sampai
                   pusar bumi"

Arti Sahabat//SonicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang