Kaira's christmas 🎄

95 8 5
                                    

Keesokan harinya....

"Pagi pagi semuanya!!!" Kaira bangun dari tidurnya. Keluar dari goanya yang dingin. Dan melihat pohon pohon di bawahnya yang yertutupi dengan saljuuu. "Skuy, sarapan lalu pesta ♥" kata Kaira dengan senang.

***

Setelah melakukan aktivitas pagi, Kaira bersiap siap ke rumah Amy untuk natalan. "Amy sengaja buat pagi hari agar seharian bisa bersenang senang!". "Hehe, lumayan makanan gratis HEMAT UANG!" seru Kaira. (Yang namanya alien pasti maunya hemat uang:v).

Di rumah Amy, Kaira mengenakan baju T-shirt biasa dengan celana ksayangannya. Dan bandana pita besar berwarna merah terang seperti warna rambut Shadow. Kaira memencet bel rumah Amy.

"Ah, Kaira! Selamat datang di pesta" seru Amy setelah membuka pintunya. "Hihihi, gak telat kan aku?" tanya nya. "Tentu saja tidak, ayo masuk" serunya.

Kaira masuk dan melihat sekelilingnya. Ada banyak tamu tamu yang di undang termasuk teman temannya Amy. Kaira membuka mulutnya lebar lebar dengan senyuman besar. "Waaaaa! Ramai sekali!" kata Kaira yang senang. "Aku pergi dulu ya, Kai" kata Amy. Tetapi, Kaira sudah ke meja makan duluan ketika Amy menoleh.

"Hmm~ hmm~" Kaira menikmati makanan yang di suguhin. Lalu, dia melihat Knuckles yang sedang bersender di tembok. Seperti sedang menunggu seseorang. Lalu Kaira menghampirinya. "Helaw🎶" sapa Kaira. "Hng? Oh hey Kaira, kenapa kau tiba tiba menghampuriku?" tanya Knuckles. "Gpp, sekali sekali lah kita mengobrol agar kita lebih dekat" kata Kaira yang ikutan bersender.

Knuckles dan Kaira mengobrol. Mereka tidak sadar sudah jam berapa karena terlalu asik. Tiba tiba...

"Yak, kita kembali lagi di 'Berita Untuk Semua'. Seperti yang kalian tau, banyak sekali harta harta yang di curi saat ini. Dan tersangka untuk ini tentu saja, pencuri internasiaonal yang tidak bisa di tangkap oleh masyarakat sekitar. "Kaito Mask" memulai mencuri di Town Square! Waspadalah dengan barang barang kalian!"

Kaira dan Knuckles berada di dekat TV. Mereka mendengar berita tersebut. Kaira hanya senyum kecil. Sedangkan Knuckles, dia merasa sangat marah sampai kaleng Coca Colanya penyet. Dan saat itu Kaira gemetar melihat Knuckles sangat marah. "Dasar kucing pencuri ikan! Gak tau malu dia" geram Knuckles.

Kaira membeku. Karena takut jika ada yang curiga, Kaira pergi meninggalkan pesta duluan. "Cepat sekali kamu mau pergi" kata Knuckles. "Erm, a-aku mau mengerjakan PR dulu, aku lupa kalau aku punya, hehehe?" kata Kaira gagap. "PR?". "I-iya! G.U.N. memberikan aku PR banyak sekali" kata Kaira dengan terburu buru. "Sudah ya, dadah!".

Dalam perjalanan pulang...

"Gila, jantung mo copot aja udahan" gumanya. Lalu, Kaira melewati toko roti. Wangi roti membuat Kaira berjalan ke toko itu. "Wah! Roti!" serunya seperti jarang sekali melihatnya. "Halo dik, mau roti yang mana?" kata si penjual yang muncul dari belakang stand roti. "Hm... Aku mau Coffe bun satu dan Chocco Puff dua, boleh?". "Tentu saja dik, ini rotinya!" kata penjual roti itu sambil memberi senyuman yang penuh semangat.

Setelah membayar, Kaira memegang sekantung roti yang mengembul. "Aku mau makan sama Shadow ah~" teriaknya lantang. "Roti?". Tiba tiba saja Shadow muncul di sebelah pundak Kaira. "AYAM BOTAK! Jangan ngaggetin terus dong!" gerutut Kaira sambil memukul Shadow. "Maap maap, tadi lagi jalan jalan terus ngeliat kamu aku samperin deh" kata Shadow.

Shadow melihat bingkisan yang dipegang Kaira. Kaira lalu riflek. "Oh iya, aku tadi beli roti mau?" tanya kucing itu dengan penuh harap. "B-baiklah..." kata Shadow sambil menahan. "Dia terlalu imut, gak tahan aku" katanya dalam hati. Kaira hanya senyum, seolah olah dia sudah tau.

Kaira dan Shadow berjalan sambil memakan roti. Banyak sekali berita tentang pencuri internasional itu di TV Tv yang mereka lewati. "Dia populer dengan cara mencuri, ya?" tanya Shadow. "Sepertinya begitu" jawab Kaira. "Semoga dia tidak curiga" katanya dalam hati. Shadow lalu melihat Kaira yang sedang khawatir. "Tidak apa apa, barangmu gak bakal di curi kok. Dia hanya mencuri barang yang langka dan yang senilai sepuluh miliar lebih" kata Shadow. Kaira kaget dengan ucapan Shadow.

"Ahahahah, bagaimana kau bisa tau?" tanya Kaira sengan serius. "Aku sudah belajar tentang itu. Ketakutan terbesar oleh Kaito adalah 'identitasnya' " Shadow menjelaskan. "Identitas?" tanya Kaira (acting tidak tau apa apa). "Yap, identitas" kata Shadow. "Oh Sid, jangan sampe... jangan sampe..." kata Kaira dalam hati. Seiring waktu berjalan, Kaira tiba tiba memikirkan sesuatu.

"Shad, aku ingin merayakan natal, tapi..."

"Aku ada kok, kau bisa merayakannya bersama aku"

"Benarkah!?"

"Aku gak keberatan kok"

"Kalau begitu, nanti malam ya!!"

"👌"

***

Ternyata, Kaira ingin berpesta natal. Malam pun tiba, Shadow sudah berada di depan goanya Kaira. Goanya tidak mengerikan karena sudah di hias oleh Kaira. Shadow hanya berpikir tentang goanya itu. Tak lama kemudian, Kaira datang menghampiri Shadow. "Shadow!". "Yo, Kai". "Ayo ayo, kita berduaan saja malam ini!" ujar kucing itu yang terlihat berbeda di mata Shadow.

Shadow P.O.V.

Dia manis sekali. Baju putih dengan rok celana pendek, jepit di pinggir rambutnya berbentuk hati, dan tentusaja senyumanya yang membuat dia makin manis. Oh, hanya berdua saja? Itu bagus sekali, aku mungkin bisa langsung tembak dia. Apakah dia mau aku tembak cinta? U/////U  semoga di terima. (E tapi bo'ong :v *PLAK*)

P.O.V. Selesai

Malam itupun Kaira dan Sjadow hanya bersenang senang. Shadow bahkan sampai lupa dengan RenCANanyA. Malam yang dingin tapi juga menyenangkan.

Sampai sini dulu yaw~
Sayonara dan Sampai jumpa~

☆Selamat datang di malam bersinar☆

Arti Sahabat//SonicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang