Arti Sahabat//Sonic

...

Shadow dan yang lainnya masuk ke dunia roh tersebut. Rouge lalu melempar kapsul kecil ke Shadow. Shadow kaget dengan lemparan Rouge. Dia marah marah di belakang. Tapi Rouge dan Omega tidak menghiraukanya. "WOE!" teriak Shadow. Rouge hanya melambaikan tangan. "Ck, serah!" geram Shadow.

Rouge dan Omega berjalan dengan santai. Lalu mereka berhenti. Shadow juga berhenti. "Oy, kesini sebentar" kata Rouge. Omega menampilkan peta hologram. "Disini ada 8 lapisan kerajaan. Yang pertama adalah Pride, yang kedua adalah Wrath, yang ketiga adalah Envy, yang ke empat adalah Sloth, yang ke lima ada Lust, dan yang ke tujuh adalah Greed" Rouge menjelaskan kerajaan kerajaan Sin. "Dan untuk Virtue kau pasti sudah tau" tambah Rouge.

Shadow diam. Lalu berkata. "Kataku ada 8 tapi kau menyebutnya hanya 7" kata Shadow. "Lapisan yang ke 8 untuk dosa dosa kecil, lebih ke tempat 'ramai' Huft, gitu saja kau tidak tau" Rouge berkata sambil berbalik badan dari Shadow.

***

Sementara itu, Sonic masih berlari lari di taman. Menghindar serangan Metal Sonic. "AKU KAN SUDAH BILANG MAAF" teriaknya. "TIDAK AKU TERIMA" lanjut Metal. Tails tetap menonton dari jauh. Lalu dia merasakan ada bayangan yang menutupinya. Tails melihat ke atas. Dan itu adalah Dr. Eggman.

"Metal Sonic! Sedang apa kau disini?" tanya Eggman. "Pembalasan dendam dan lihat, aku menangkap salinan yang menjijikan!" bangga Metal. "Mana?" tanya Eggman melihat sekitar Metal Sonic menggunakan kendaraannya (Egg mobile). "Lololoh, ilang dia!" kata Metal ketika melihat ke bawahnya.

"Butuh satu tahun untuk menangkapku, Bung" kata Sonic yang sedah berada di sebelah Tails. Mata screennya Metal mulai berubah menjadi marah. "Aku menyuruhmu untuk belanja, bukan untuk membunuh landak menjijikan itu" kata Eggman. "Belanjaannya di sana, tumpah karena DITENDANG dan DIINJAK dia" kata Metal marah sambil menunjuk ke arah Sonic.

Sonic hanya senyum sanbil membuat gaya berbentuk peace.  "Sudah! Kita pulang saja, rusak nanti belanjaanku!" teriak Eggman. "Baik Dokter" jawab Metal sambil mengemas belanjaan dan pulang bareng. "Awww, mereka seperti keluarga" kata Sonic. Metal lalu berhenti dan berbalik arah ke Sonic. "Et dah!" teriak Sonic.

Metal mengambil sebatang coklat dari belanjaan dan memberikannya ke Sonic dengan pede. Sonic sendiri bingung kenapa. Eggman dan Metal Sonic pun pergi.

"Tails"

"Iya Sonic?"

"Ini bulan apa?"

"Febuari"

"Tanggal?"

"14, hari Valentine"

"•\\\\\\•"

Sonic lalu melihat lagi coklatnya. Ada tulisan lalu.

Ini coklat kebencian, semoga kau suka sampai kau gendut seperti babi,
((NO HOMO))

-Metal Sonic-

"Owalah, kirain apa" kata nya legah. "Ciye, dapet coklat. Habis itu Amy marah" kata Tails. "Sudahlah ayo pergi saja" Sonic berkata dengan kesal. "Hehe, yakin nih ♡" canda Tails. "His, homo nanti aku". "Wahahaha"

***

"HUAA, apaan ini!?" teriak Shadow. "Apa apa?" kata Rouge yang menghampiri Shadow. "Ada RPG!" serunya. "Bodoh, kita disini bulan untuk membeli tapi untuk menghancurkan para roh roh jahat" kata Rouge.

"Itu kan bukan urusan kita, kenapa kita turun tangan?" tanyanya. "Kata comandan, jika kita todak menghancurkanya dengan segera, maka dunia bisa saja hancur" Omega menjawab. "Jadi basicly, kita ini malaikatnya gitu?". "Ya seperti itulah" sambung Rouge.

Shadow diam. Dia seketika mengingat perkataan Kaira.

"Memang, dunia ini penuh dengan roh jahat dan roh baik. Tetapi, jika para makhluk bumi tidak melakukan perannya, maka akan terjadi pertempuran besar"—

"Lalu?"—

"Jangan sekali sekali ikut campur urusan mereka, nanti kalian tau sendiri akibatnya!"—

"Waw, aku takut~"—

"Shadow, ini serius jangan sekali sekali melakukan hal yang aneh aneh ya!"—

"Aku- Hamp, okay!"—

"Sebaiknya kita mundur saja deh" kata Shadow menghentikan jalan Rouge dan Omega. "Memangnya kenapa? Ini tugas penting" kata Rouge sambil mendorong Shadow. "Bukan itu masalahnya, tapi-". "Tapi apa?" potong Rouge. "..." Shadow tidak bisa bilang. Dia hanya bergeleng geleng saja, menolak untuk jalan lebih jauh lagi.

"Shadow, minggir! Jika kamu tidak mau ya sudah! Lagian kami juga bisa sendiri tanpa kamu!" kata Rouge sambil berjalan jauh. Shadow tidak punya pilihan lain selain ikut bersama mereka.

"TARGET DI TEMUKAN"

"TARGET DI TEMUKAN"

"Hm, mereka ngapain di pasar? Hik, sepertinya mereka akan menjadi percobaan yang baik"

"Apakah kau mabuk lagi~?"

"Jangan ganggu dulu, kecil"

"Mabuk! Mabuk!"

Sampai sini dulu yaw~
Sayonara dan Sampai jumpa~

☆Selamat datang di malam bersinar☆