ᴘᴇʀɴɪᴋᴀʜᴀɴ ᴋɪʟᴀᴛ || ʙᴀɢɪᴀɴ 5 - ᴘᴀʀᴛ 2

3.9K 249 1
                                    

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ

Hujan masih menghiasi kota jakarta, membersihkan kotoran - kotoran dijalanan hingga bersih.

Turun dengan derasnya, namun beruntung petir mau pun kilat sudah berhenti berkolaborasi dengan hujan sehingga tidak mengeluarkan suara - suara menakutkan....

Hujan, lebih nikmat jika dilewati dengan secangkir teh hangat atau kopi.. begitulah yang dilakukan oleh gadis mungil satu ini... Duduk didepan jendela , menyeruput teh hangat, menatap lurus kelangit ...
Setiap tetesnya selalu meninggalkan jejak , jejak yang akan menghilang seiringnya detik...

" Disana ..... Apa hujan juga, apa singapura sehati dengaj jakarta!!" Prilly bergumam sesekali melirik ponselnya, siapa tau ada notif masuk dari seseorang yang ia rindukan saat ini,

Decitan pintu membuat prilly menoleh, menatap perempuan cantik yang memasuki kamarnya .

" Prill.. kayanya kita berangkat hujan - hujan deh, pake mobil juga gak kena hujan..."ujar shyilla berdiri disampingnya

" Aku ikut kamu aja ...?"balas prilly

" Oh iya, nanti kamu temani mamah pergi arisan yah, aku gak bisa soalnya kan harus ke ultah teman aku.... Bisa kan.  "

" Bisa kok ...!!"

" Yaudah,, yuk kita berangkat.. mungkin nanti siang hujan akan reda." Tutur shyilla, prilly mengangguk dan mengambil tasnya ...

Prilly mengikuti langkah shyilla...
Mereka menuju mobil kerna tak bertemu dengan resi.. wanita itu masih tidur kerna terlalu nyaman kerna hujan...

* * *

Prilly benar - benar menemani mertuanya pergi arisan, arisan ibu - ibu..
Resi, ia ikut serta dalam arisan berlian bersama beberapa kerabat kenalannya...
Biasanya resi selalu sendirian kerna tak anak perempuannya yang kuliah diluar negeri dan ali tak bisa menemaninya sedangkan teman - teman sering membawa anak atau menantu....
Tapi kali ini, ia datang bersama menantu cantiknya .. dan tidak akan sendiri lagi.!!

" Sepertinya teman - teman mamah sudah datang semua.."ujar resi menatap kedalam restoran, posisi ditengah - tengah, meja yang berisi lebih dari 9 orang,

" Iya mah, tapi yang perempuan pakai hijab itu sepertinya aku pernah lihat dia waktu diparis .. wajahnya gak asih gitu..."seru prilly , meski dari kejauhan pun ia masih bisa mengenali seseorang

" Oh iya, dia menantu dari tania shanira , namanya ziva anastasya."

" Ziva.! Dia istri dari brian william,.." tebak prilly

" Kamu mengenalnya..." tanya resi

" Bukankah mereka baru menikah 2 bulan yang lalu.."

" Tidak, mereka sudah menikah 8 bulan yang lalu dan sekarang dia sedang hamil 6 bulan.."

" Mah mereka menikah diparis, anak yang dikandung ziva itu anak dari hasil hubungannya dengan pelanggan di club tempat prilly kerja.." prilly menggigit bibir bawahnya sadar apa yang baru saja ia ucapkan...

" Kamu..... Tau semuanya.. !!" Prilly mengangguk pelan,,

" Mah, bukankah dia akan membuat malu mamah kerna memiliki menantu sepertiku ." Tukas prilly menunduk.

" Mamah yakin, ali tidak akan menikah dengan perempuan yang tidak - tidak.. jika dia menikahi kamu itu artinya kamu adalah perempuan baik - baik walaupun pekerjaanmu ditempat tidak baik.." resi mengenggam jemari prilly untuk menenangkan menantunya..

" Iya.."balas prilly mengangguk pelan.. lalu, resi menggandengnya ikut berkumpul dengan teman arisannya

" Hallo jeng, maaf kami baru datang, tadi macet dijalan.." resi menyapa satu persatu... " Nggak papa jeng!! Ini siapa jeng cantik banget.."

ᴘᴇʀɴɪᴋᴀʜᴀɴ ᴋɪʟᴀᴛTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang