ᴘᴇʀɴɪᴋᴀʜᴀɴ ᴋɪʟᴀᴛ || ʙᴀɢɪᴀɴ 13

4.2K 276 16
                                    

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ

Hueek Hueek

* * *

Pagi - pagi sudah terdengar suara orang seperti muntah dan itu sebenarnya sangat menganggu tidur pria tampan nan rupawan..

Hueek.

Clek.

Nampak, prilly keluar dari kamar mandi dengan wajah lesu,
Suara tadi, itu dibuat oleh prilly rupanya... Entah apa yang terjadi pada gadis ini tapi sejak subuh jam 4 sebelum shalat subuh ia sudah merasakan mual... Seakan ada sesuatu yang mengocok perutnya entah apa itu..

Prilly terkulai lemas duduk diujung ranjang dengan wajah menunduk.
Ia memejamkan matanya menikmati rasa pusing yang berkuasa dikepalanya...

Hueekk.

" Prilly ...."

Prilly membuka matanya dan menoleh pada seseorang yang memanggilnya..

" Kamu kenapa... " tanyanya lagi mendekat.

" Perut aku mual, hueek.?"

" Kamu masuk angin hah,, kita kerumah sakit yah ." Ajaknya , lelaki itu hanya khawatir takut ada apa - apa , kerna istrinya ini bisa tiba - tiba maagnya kambuh

" Gak usah ali, aku cuman mual biasa aja kok.. !" Tolak prilly halus, namun ia tak bisa menutupi rasa sakit dikepalanya.

" Gak ada penolakan kita kerumah sakit sekarang, kamu ganti baju dulu jangan pakai baju terawang ini aku mau cuci muka sebentar.." tegas ali beranjak kekamar mandi.

Prilly yang ingin mengganti pakaiannya sudah tidak kuat lagi berjalan, pandangannya mulai gelap, kepalanya semakin terasa berat...
Perlahan semua mulai menghitam dan............

" Astaga prilly ...."

RS. Ayah&Bunda II

Ruang Bunda 095

" Bagaimana dokter naya, apa yang terjadi padanya !"

" Apakah anda suaminya .."

" Iya saya suaminya dok ada apa.. apa ada masalah serius !"

Ali terlihat begitu panik, ia semakin panik mendengar dokter bertanya apa dia suami prilly atau bukan.

Dokter itu mengulurkan tanganya membuat ali bingung.
Alhasil pun ali juga ikut menjulurkan tangannya menyambut uluran sang dokter .

" Selamat ya, sebentar lagi anda akan menjadi seorang ayah,, istri anda sedang hamil 7 minggu.."

Bukan main,, ali langsung terdiam mematung,, benarkah ... Serius kah ... Bohongankah ... Ia tak mempercayai ucapan dokter barusan.

Dokter itu melambai - lambaikan tangan dihadapan ali membuat ali kembali kealamnya..

" Dokter , anda berkata jujur... Apa anda sedang membohongi saya ."

" Saya berkata jujur ... Ada yang salah."

" Tidak ada.. hanya saja saya sangat senang tapi juga terkejut ... Mengapa dia tidak menyadari soal kehamilannya..!"

" Itu hal wajar, bahkan ada yang menyadari dirinya sedang hamil saat usia kandungannya hampir 3 bulan.. biasanya itu terjadi dengan gejala seperti maag ... Perut kembung dan membengkak ..!"

" Dia punya riwayat soal maag.. dia juga sering mengalami kekambuhan ... ?"

" Itu dia,, mungkin sebab itu ia tidak bisa membedakan mana mual dan pusing kerna hamil atau kerna maag.. "

ᴘᴇʀɴɪᴋᴀʜᴀɴ ᴋɪʟᴀᴛTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang