ᴘᴇʀɴɪᴋᴀʜᴀɴ ᴋɪʟᴀᴛ || ʙᴀɢɪᴀɴ 20

3.2K 265 13
                                    

* * *

Tokk3x

" Masuk aja david, pintunya gak saya kunci !!"

Ceklek.. Cittttttt?

" Ali !!"

Ini kamar hotel ali, dipalangkaraya ... Lalu perempuan yang memanggil nya barusan itu ....

" Ghina... Mau apa kamu kesini ..." Ali terkejut mendapati ghina dikamarnya, bukan hanya itu, tapi bagaimana mungkin perempuan itu bisa tau bahwa ia sedang berada diluar kota.

" Aku kesini ngusulin kamu... Aku tau kamu pasti kesepian kan dikota orang. Sebab itu aku kesini biar kamu gak bosan?"

" Tau dari mana kamu, aku ada disini.."

" Aku sangat mudah menemukan dimana kamu berada... Selama seminggu aku akan disini.. nemenin kamu... Sekalian mengembalikan cintaku yang kandas ditengah jalan, aku ingin memulainya kembali bersama kamu. Selamanya..."

Tidak tau siapa yang dihubunginya. Tapi ia menggunakan telpon yang tersedia dikamar hotelnya...
Lalu ia memanggil sekretarisnya david.

" Ali, apa kamu masih belum bisa memaafkan aku...!
Ali, plis maafin aku, aku tau aku salah? Beri aku kesempatan untuk memperbaikinya. Aku tau kamu masih sayang sama aku, kamu masih mencintaiku.. aku tau itu...
Kamu tidak mencintai istri kamu, kamu tidak menaruh perasaan kamu untuknya... Jika kamu mencintainya pasti kamu mengajaknya kesini kan..
Tapi ini, kamu tidak membawanya bersama kamu, itu artinya kamu tidak menyayangi...
Ali aku mohon, beri aku kesem-?"

" Aku hanya tidak ingin istriku kenapa - napa. Apalagi dia sedang hamil... Aku tidak akan membiarkan egoku menjadi hanya kerna aku ingin dia bersamaku disini...
Kamu, sebaiknya tidak perlu sok perhatian kerna apapun yang kamu lakukan. Gak akan ngaruh ?"

" Aku akan berusaha untuk merebut kembali cintaku.. dia gak berhak bersama kamu, yang berhak itu aku..?"

" Sayangnya, lo kehilangan keberhakan lo bersama gue.."

" Ali ka-"

Tok2x " pak .." itu suara david, memanggil ali dari luar.

" Masuk .." titah ali, david masuk bersama security hotel.

" Pak, tolong bawa dia keluar dari hotel ini, dia sudah menganggu ketenangan saya.. jika ini terjadi lagi maka saya tidak akan segan - segan menutup hotel ini... Anda mengerti kan.." ucap ali tegas dan terdengar mengancam

" Baik pak.. maaf atas ketidak nyamanan anda..
Mba, mari ikut saya. Tolong jangan ganggu penghuni hotel disini.."

" Apa sih, gue kesini ada urusan ya sama dia.." ghina tak terima ditarik keluar kamar.

" David, jangan biarkan dia masuk kekamar saya atau kamu juga saya pecat.."

" Ja..jangan pak.." tukas david, laki - laki itu segera keluar kamar.. ia ikut mengamani ghina agar tidak masuk kekamar bosnya..
Jika kembali masuk pekerjaannya akan terancam.. ia terancam menjadi pengangguran.

Meski ali sudah membuka hotelnya yang diberi nama The Alpril ,!!

" Apa rencana dia sebenarnya.. untuk apa dia kesini juga.. !" Ali bergumam sendiri, entah kenapa ia memikirkan istrinya disana.

" Gue harap, ghina gak bikin masalah.. kalo sampai dia buat masalah dan prilly mengetahuinya, bisa brabe hidup gue..
Prilly bisa salah paham apa lagi selama ia hamil. Perasaannya sangat sensitif." Lanjut ali, lalu menghubungi prilly?

***

" Shyill, shyilla !!"

" Iya prill bentar .." shyilla sedikit berlari menghampiri prilly yang terus memanggilnya di balkon kamar

" Ada apa .." tanya shyilla duduk disamping prilly

" Nih lihat .." prilly memperlihatkan sesuatu yang baru saja dikirim seseorang ke email nya

" Prill, ini foto bang ali kan..." Tukas shyilla, prilly mengiyakannya... " Terus ini ghi...na !" Prilly mengangguk cepat.

" Why, mengapa mereka berfoto bersama.. " set shyilla

" Aku rasa ghina mencoba mempengaruhiku apalagi ali sedang diluar kota kan..."

" Ah, aku rasa juga begitu, bang ali tuh pantang bisa balikan sama mantan. Apalagi mantan gila seperti tu cewek, mana mau bang ali.. ini pasti akal - akalan ghina." Cibir shyilla

Ia menggeram melihat kakak lelakinya tengah berfoto mesra dengan wanita jahanam yang meninggalkan kakaknya dihari pernikahan.
Foto yang tampak membuat iri. Dengan pria yang merangkul perempuannya mesra

" Prill, jangan percaya sama foto ini.. ini gak benar, pasti ada sesuatu yang gak beres."

Prilly hanya tersenyum... Segalanya sudah dipikirkan olehnya. Benar dan salahnya, asli atau palsunya. Semua sudah ia simpulkan.

" Aku tau shyill... Kamu cari tau dimana gadis ini sekarang berada !"

" Aku dapat pesan dari david sekretaris bang ali, kalo gadis itu menyusul kesana.. tapi di usir oleh satpam hotel itu..."

" Benarkah... Dia benar - benar serius untuk mendapatkan ali kembali !"

" Dengar ya prilly .. apapun caranya itu gak akan berhasil, sekarang bang ali tuh punya kamu dan ini, ponakan yang siap lahir ... Jika bang ali masih mencintai perempuan itu, jangankan berbaik hati, menyentuh kamu aja dia gak mau "

" Jadi...."

" Jadi, dia tuh gak ada perasaan lagi untuk si ghina. Dan kamu hanya perlu mengerti bahwa perasaan bang ali sekarang tuh cuman untuk kamu .. "

" Aku harap begitu "

" Sudah . Jangan perdulikan foto - foto ini, semua palsu..."

Prilly tersenyum lebar ,, setidaknya disaat ia menggalau, masih ada orang yang perduli padanya...

" Dah buang aja gambarnya.. mending kita makan.. ponakan ku ini pasti sudah lapar kan.. " ucap shyilla menoel - noel perut besar prilly

" Tapi emaknya yang makan " celetuk prilly

Shyilla terkekeh, ia menggandeng prilly membawa gadis itu kemeja makan...

TBC
_________________________________________

ᴘᴇʀɴɪᴋᴀʜᴀɴ ᴋɪʟᴀᴛTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang