ᴘᴇʀɴɪᴋᴀʜᴀɴ ᴋɪʟᴀᴛ || ʙᴀɢɪᴀɴ 7

4.1K 246 2
                                    

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ

Suara alarm dihandphone membangunkan shyilla... Ia tertidur di sofa rumah sakit, menemani prilly...

Shyilla menghampiri prilly , mendapati gadis itu sudah terbangun..

" Prilly .."ucap shyilla menyentuh tangan prilly ..

" Shyilla .... Sejak kapan aku disini..." Tanya prilly yang sadar ia berada dirumah sakit.

" Kemaren malam... Kamu mendadak muntah darah jadi aku , papah dan mamah serta keluarga kita yang lainnya khawatir sama kamu dan membawa kerumah sakit .."

" Aku pasti sudah menyusahkan mamah dan papah. "

Shyilla menggeleng tak setuju ." Nggak ada, kamu adalah keluarga kami dan keluarga tidak pernah menyusahkan .."

Prilly bangun perlahan dan duduk bersandar..

" Tadi subuh aku dapat telpon dari bang ali kalau hari ini dia akan pulang kejakarta tapi gak tau apa siang nanti atau nanti sore ..." Papar shyilla duduk dipinggir kasur

Prilly hanya mengangguk, tatapannya beralih menatap kearah luar jendela.

" Kamu, tolong baik - baik saja hingga tiba dijakarta !!"

" Gak usah sedih,, dia pasti menyesal kerna gak pulang kemaren...?"

" Apa dia tau kalau aku masuk rumah sakit ." Dibalas anggukan .... " Oh.."

Beberapa menit kemudian dokter datang untuk memeriksa keadaan prilly?

" Keadaanmu sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.. beruntung tuhan masih menolongmu melihat kondisi kamu tadi malam cukup parah .." tukas dokter

Prilly hanya tersenyum, apa yang dokter katakan adalah benar, bahkan ia sempat memimpikan bertemu dengan kedua orangtuanya disana... Dan jika bukan kerna ali masuk dalam mimpinya mungkin saja prilly sudah tak ada lagi hari ini?

" Tuhan masih ingin dia jadi ipar saya dok makanya masih disehatkan untuk kami!"timpal shyilla

" Itu benar.."ujar dokter

Brakkkk !!

Pintu terbuka dengan keras....

" Maaf...." Ucapnya pelan

" Ali..." Prilly dan shyilla saling bertatapan melempar pandang..

Orang itu adalah ali, yang membuka pintu dengan gusar tanpa tau siapa saja yang berada dalam ruangan tersebut. Pasti dengan wajah kaget , panik, khawatir yang bercampur jadi satu

" Jaga kesehatan kamu, jangan biarkan penyakit kamu kembali kambuh apalagi sampai parah..." Cela dokter

" Pasti dok,, saya akan mengingatkannya untuk lebih sering makan .... Tapi asal dokter tau aja dia gak nafsu makan kerna sesuatu yang menggalaukannya..." Celetuk shyilla sengaja.

" Ah saya mengerti maksud kamu ...!!', dokter itu tersenyum paham.. lalu pergi meninggalkan ketida anak muda ini, kerna dokter yang sudah berusia 45 tahun... Dokter nando.

ᴘᴇʀɴɪᴋᴀʜᴀɴ ᴋɪʟᴀᴛTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang