senja

6 1 0
                                    

Hari minggu datang, dan gue hanya nonton TV sama adek gue, dan bunda. Kebetulan acara yang gue tonton itu sinetron ftv. Kadang gue bingung setiap kali nonton ftv kenapa awalnya pasti saling benci terus saling Cinta dan ujungnya berakhir dengan bahagia, segampang itukah? Lah cerita dihidup gue kelam ngga ada awal yang manis dan berakhir yang manis, malahan hidup gue penuh teka teki yang buat gue sekarang jadi stres.

Bel rumah berbunyi buat gue sadar dari lamunan, siapa sih yang bertamu udah ngga liat orang lagi santay sore apa

"Coba kamu liat siapa?" suruh bunda buat ngecek siapa yang dateng

Gue langsung beranjak berdiri untuk melihat siapa yang datang, dengan malas malas gue membuka pintu, gue liat ada orang dibalik pintu yang membelakangi gue

"Ada yang bisa saya bantu?"tanya gue ragu ragu, dan orang itu langsung berbalik melihat gue buat gue jadi melongo dan terkejut

"Renald? Ngapain kesini?"tanya gue kaget, ternyata itu renald, gue kira siapa

"Mau ngajak lo jalan, lo mau kan?"tanyanya buat gue jadi agak canggung

"Aduh, emm"kata gue berpikir, aslinya gue ngga enak hari ini entah kenapa perasaan gue lagi ngga enak, tapi ya gimana lagi

"Ngga bisa? Ya udah gue bal.. "Kata rian terpotong

"Eh anu ya udah gue siap siap"kata gue memotong perkataannya, gue ngga enak karna renald udah ngajak, yah walaupun gue lagi ngga mood gue setuju ajh lah

"Lo tunggu didalem, apa diluar?"tanya gue ragu ragu

"Disini ajh"katanya sambil duduk

"Ya udah bentar gue cuman mau ambil hodi sama handphone doang"kata gue dan langsung diangguki oleh renald, gue langsung beranjak pergi ninggalin renald sendirian

"Mau kemana? Tadi siapa? Kenapa ngga disuruh masuk?"tanya bunda saat gue mau naik tangga, terpaksa berhenti karna pertanyaan bunda yang bikin gue melongo

"Bunda satu satu kan bisa?"kata gue berbalik kini sambil menatap bunda

"Ya udah maaf, soalnya bunda penasaran"jawab bunda dengan santai buat gue jadi menganga kaget

"Pertama mahen mau pergi, kedua tadi itu renald ngajak jalan, dan ketiga karna renaldnya mau diluar"jelas gue sambil menggunakan jari seperti ingin menghitung dan bunda mengangguk

"Ohhhh"kata bunda sambil mengangguk dan beralih menatap TV lagi, buat gue jadi melongo apa cuman ohhhhh dari penjelasan yang panjang lebar itu?

Gue langsung beranjak pergi dan pamit, setelah ngambil hodi dan handphone, dan langsung pergi keteras cepet cepet soalnya takut renald nunggunya kelamaan.

"Lama yah?"tanya gue, tapi si renald malah kaget liat kehadiran gue, buat gue mengernyitkan dahi

"Ngga ko, udah siap?"tanyanya yang langsung gue bales dengan anggukan

"Udah, oh iyh tadi bunda pesen, jangan kemaleman pulangnya"kata gue jadi ingat tadi bunda pesen apa saat gue pamitan sama bunda

"Iyh ngga kemaleman ko"jawab renald dengan tersenyum

"Yodah yu"kata gue mengalihkan pembicaraan karna ngga tahan dengan senyuman renald, dan akhirnya kita berdua jalan dengan motor renald.

_

Gue liat jalanan makin ramai sama pedakgang kaki lima yang mangkal, sebenernya gue mau tanya ke renald sebenernya ini mau kemana sih? Tapi ragu ragu, ya udah lah gue nurut ajh, mau kemana kek mau kemana yang penting ngga kejurang

STEFANI MAHENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang