Prolog

19 1 0
                                    

Bukankah hidup seperti mimpi?

Aku termenung sesaat, kusadari usiaku menginjak 30 tahun.

Yah...30 bukanlah angka yang sedikit.

Dan kusadari, aku belum menghasilkan apa-apa.

Aku belum melakukan banyak hal.

Bahkan , aku merasa seolah-olah waktuku hilang ditengah perjalanan.

Sukses? Entahlah, sepertinya kata-kata itu terasa jauh dariku.

Menikah? Dan itu terasa seperti lalat yang berputar di otakku sepanjang hari.

Lantas apa yang sudah kulakukan sejauh ini?

Entahlah, aku seperti tersesat di kolam waktu.

Bahkan menginjak 30, gairahku memimpikan sesuatu seperti lilin yang hampir padam.

Aku seperti hanya mengiikuti angin, seperti mengikuti arah arus air sungai.

Rasanya? Jelas sekali hambar.

Tapi jujur saja, jauh didalam hatiku aku masih punya mimpi2 kecil.

Tidaklah muluk-muluk, harapanku saat ini cuma satu, aku ingin merasa bahagia sampai sejauh ini, walaupun hambar, tapi aku ingin merasa bahagia.

Dan tanpa memikirkan hal-hal yang selalu mengganggu pikiranku. Itu saja.

Hope of HappinessWhere stories live. Discover now