Bad Idol - Kim Jungwoo✔️

2

Seungwoo dari malam sampai pagi tidak tidur karena uring-uringan mencari adiknya yang hilang entah kemana. Ia menyesal menyuruh adiknya ke minimarket sendiri malam-malam dan merasa gagal menjadi kakak tidak becus jagain adik perempuan satu-satunya, karena dia adiknya hilang.

"Seoryn ... kamu kemana ... kakak bingung cariin kamu ... kenapa kamu juga bego sih ngga bawa ponsel," ujarnya sambil masih menangis memegang ip11 ungu milik Seoryn dengan wallpaper lockscreen foto cantik adik kesayangannya itu.

——

Seoryn terbangun dari tidur nyenyaknya dan merasakan sakit di bagian intimnya saat hendak meregangkan tubuhnya yang terasa pegal.

Ia menatap langit-langit kamar aneh karena sadar ini bukan kamarnya. Ia menoleh ke kiri dan menemukan wajah tampan dan menggemaskan idol kesayangannya yang masih memejamkan mata.

TUNGGU.

Seoryn mengalihkan pandangan dari Jungwoo menuju ke badannya yang berbagi selimut dengan lelaki di sampingnya tanpa mengenakan sehelai apapun. Jadi semalam bukan mimpi ia melakukan itu dengan sang idola?

Gila, sungguh GILA. Dirinya sudah kotor, dan pelakunya adalah idolanya sendiri Kim Jungwoo yang semalam terpengaruh oleh alcohol. Tanpa sadar ia menangis dan menyebut ibu, ayah, dan Seungwoo kakaknya.

Isakannya membuat Jungwoo terganggu, Jungwoo meregangkan otot ototnya yang terasa pegal dan membuka perlahan matanya hingga pada akhirnya indra pengelihatan Jungwoo melebar setelah melihat gadis—ah wanita tanpa baju disampingnya dan ia juga sama.

"Kamu siapa? Kenapa kita ..."

Seoryn yang masih terisak tambah menangis setelah mendengar perkataan Jungwoo.

"Kim Jungwoo jahat! Aku benci sama kamu!"

Jungwoo bingung dan seklebat ingatan terlintas ia semalam minum-minum bersama teman semasa SMA di apartemen salah satu temanya setelah pulang dari acara music bank dan tentu sudah mendapat izin manajernya. (ngarang parah wkwk.)

Dan ... malam itu berakhir ia dan wanita ini ...

Jungwoo menautkan kedua tangannya menghadap kearah Seoryn merasa bersalah atas kesalahan fatal ini, "maaf, maafkan saya ... tadi malam sa-saya tidak sadar ..."

Seoryn menajamkan pandangan kearah Jungwoo, "kalau aku hamil?"

"Pasti tidak. Kita hanya melakukannya sekali," jawaban cepat Jungwoo membuat Seoryn tertegun, disini ia juga salah yang menjadi korban dalam kondisi sadar dan mengingat bagaimana semalam ...

HEY, tolong beritahu Jungwoo jika mereka semalam menghabiskan beberapa ronde, meskipun sekali kemungkinan bisa ... ah ngga paham:(

"Saya harus segera kembali ke dorm," ujarnya dengan hendak turun dari ranjang setelah memakai kaos.

"Jungwoo-ssi, boleh aku meminjam hoodie mu? Piyama ku semalam kau—"

"Ah, ini pakai saja."

"Oh satu lagi, tolong rahasiakan ini semua. Maaf dan semoga kita tidak bertemu lagi."

Akhir kalimat Jungwoo pergi begitu saja dari kamar hotel, meninggalkan Seoryn yang kembali menangis tergugu setelah matanya tanpa sengaja melihat beberapa lembar uang kertas yang Jungwoo brengsek tinggalkan diatas meja kamar hotel.

Sebegitu rendahkah dia setelah semua yang terjadi ...

Vote :3