Bad Idol - Kim Jungwoo✔️

4

Sesuai perkataan Seungwoo, Jungwoo sudah di depannya. Seungwoo dan Jungwoo sudah kenal megingat sesama idol pasti mereka pernah berinteraksi jadi mudah untuk Seungwoo meminta bertemu yang tentunya Jungwoo tidak mengetahui kalau Seungwoo kakak dari gadis yang telah ia renggut keperawanannya.

"Ada apa hyung? tumbenan loh ngajak ketemuan gini?"

"To the point, adik aku Seoryn hamil anak kamu."

Jungwoo membelalakan matanya, ia baru tahu jika gadis yang pernah ia tiduri ternyata adik Han Seungwoo.

"Tapi hyung..."

"Kamu cowok beneran kan? Kalo iya harusnya berani berbuat, berani bertanggung jawab juga."

"Aku idol hyung ..."

"Iya aku tau kamu idol terkenal, tapi adik aku hamil anak kamu. kamu yang udah merusak dia! Kalian bisa nikah tanpa sepengetahuan publik," ujarnya sambil mengeratkan kepalan tangannya menetralisir agar tak mendarat di pipi mulus lelaki di depannya ini.

"Aku bakal pikirin ini dulu, hyung."

"Pikirin apa lagi? Kamu hamilin dia tanpa mikir, sekarang adik aku beneran hamil dan kamu malah pikir dulu buat bertanggung jawab?! Awas saja sampai kamu ngga ada tanggung jawab, berita ini bakal aku sebarin dan itu malah membuat reputasimu langsung hancur, bagaimana?"

Jungwoo terkejut dan dengan terpaksa,

"Oke oke, aku bakal tanggung jawab. Aku bakal bilang orang tua aku."

"Good, ayo ikut aku ke apartement calon istri kamu dia sering muntah dan ngeluh pusing akhir ini."

Jungwoo sebenarnya juga merasakan sama seperti Seoryn seminggu ini, tapi ia pikir itu hanya karena ia salah makan.  Itu membuat member lain khawatir dengan kesehatannya dan menyarankan Jungwoo untuk beristirahat sementara untuk tidak mengikuti kegitan-kegiatan grupnya.

——

Sampai depan pintu unit apartement Seoryn, Seungwoo sengaja tidak langsung menekan tombol password,  dan ia memilih menekan tombol bel.

Seoryn yang lagi rebahan sambil nonton serial drama dengan malas menuju pintu dan membukakan pintu. Ia terkejut kedatangan Seungwoo bersama lelaki yang merupakan idolanya selama ini.

"Kak Seungwoo, Kim Jungwoo?"

Jungwoo tersenyum paksa ke arah Seoryn.

"Eum ... masuk," Seoryn mempersilakan kedua lelaki itu masuk kedalam.

"Dek, kakak udah ngomong sama Jungwoo," ujaran Seungwoo seketika membuat Seoryn menatap kakaknya dengan raut wajah panik.

"Kak gausah, aku kan udah bilang aku bis—"

"Udah nurut sama kakak, besok pertemuan keluarga buat ngurus pernikahan kalian berdua."

"Uhuk!" Seoryn langsung tersedak air liurnya sendiri setelah ucapan kakaknya terlontar dengan mudah.

"Kak, bercandanya kurang lucu ya," Seoryn memaksakan senyum.

"Siapa yang bercanda," Seungwoo menegaskan setelahnya menghela napas kasar.

"Jungwoo siap kok tanggung jawab, iya kan Jung," Seungwoo menoleh kearah Jungwoo yang sedaritadi diam diikuti oleh Seoryn juga.

Dengan senyum terpaksa dan serba keterpaksaan ia menganggukan kapala dan itu membuat Seoryn tersenyum bahagia yang bercampur khawatir.

"Oh ya, kamu udah minum susu hamil?" Seungwoo merubah topik saat melihat raut wajah adiknya.

"Udah kok kak," jawabnya dengan senyum miris.

Seoryn tak berani menatap Jungwoo lagi atau sekedar melirik, jika mengingat ada bayi mereka di dalam perutnya.

Sungguh Seoryn belum bisa mempercayai kenyataan ...

Vote :3