.
.
.***
Sekarang pukul 2:15 yg artinya itu hari semakin sore pasti teman-temannya sudah pada pulang ke rumah sedangkan alena baru saja sampai di depan rumah alena"thank's y.. Lo udah anterin gw sampe rumah"
"sama-sama" balasnya
"mau mampir dulu"
"gk usah udah sore gw langsung pulang aja lagian yg lain juga udah lada pulang"
"yaudah hati-hati salam buat bunda sama papah" fathan menyalakan mesin motornya alena menatap kepergian fathan sampai tak terlihat lagi
"mah pah alena pulang"
"et ! et ! Lewat pinggir gk lo enak banget lo lewat"
"gk peduli" justru alena sengaja lewat yg baru saja andre pel membuat andre kesal
"woyy ! Upil onta ! Cape nih gw"
"pel lagi lah lo yg kotorin nih rumah kan lo baik ka" setelah mengucapkan itu alena melenggang pergi meninggalkan andre yg tengah kesal gara-garanya
"emang dasar kampret lo turun gk !" teriak andre dari bawah tapi alena sudah berada di dalam kamar jadi tidak mendengarnya
"cape banget gw" alena melempar tasnya ke sembarang arah seketika alena membulatkan matanya melihat peralatan perawatannya tinggal sedikit baru kemaren ia membeli dan belum sempat memakainya.
"pasti ulah mereka" alena langsung mengechat satu persatu sahabatnya itu
"harus beli lagi nih gw" gumamnya
Lalu alena masuk ke kamar mandi perlu waktu 30 menit untuk membersihkan tubuhnya kemudian keluar dgn pakaian santainya.
Tak terasa hari mulai gelap alena hanya Memandang langit di balkonnya yg terdapat sofa yg di lengkapi dgn mejanya baru alena ingin masuk kekamar karna sudah malam tapi langkahnya terhenti karna mendapan panggilan dari fathan.
"hah ! Mau ngapaim malem-malem nelpon"
Alena langsung menggeser tombol hijau saja"hallo fat tumben nelpon"
"kangen"
"apaan si gembel aja terus"
"gombal bukan gembel itu"
"udah deh ini udah mlm fat"
"beneran , muka lo sering ngehantuin pikiran gw"
"ih..serius ini udah mlm iss..." kesal alena
Sedangkan fathan sudah cekikilan di sebrang sana dia membayangkan wajah kesal alena sekarang."lo udah makan mlm belum"
"hmm.. Mm.."
"kenapa? Pasti belum"
"udah kok" alibi alena
"jangan bohong lo gk pinter boong" ucap fathan dgn nada dingin , fathan mendengar alena menghembuskan nafasnya
"iya.."
"tunggu sebentar telfonnya jangan di matiin"
"mau ngapain fat ini udah mlm"
"gk ngapa-ngapain lo tunggu aja"
"fat"
"OTW" itulah yg didengar alena
"fat ini udah mlm fat jangan bercanda"
"fathan gw marah nih sama lo"
"fat_____" ucapan alena terhenti tatkala mendengar pintu kamarnya di ketuk seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Husband
Teen FictionDua remaja yg di jodohkan oleh kedua orang tuanya sebenarnya Alena tidak menyetujuinya karena masih SMA sudah menikah tapi sisi lain ia tidak mau mengecewakan orang tuanya tapi anehnya lama kelamaan. Meraka saling mencintai satu sama lain Fathan yg...