.
.
.
.
.Di hari yg cerah ini Alena dan fathan kemabali bersekolah seperti biasa pagi ini untung Alena tidak kesiangan jadi ia bisa bikin sarapan untuk fathan dan juga dirinya bi sum dan lala paling juga lagi ngerjain yg lain.
Dan kebetulan kemarin pas hari rabu kedua orang tua fathan dan Alena kunjung kerumahnya.
"Km yakin mau sekolah fat" tanya Alena karna masih khawatir dgn fathan luka di perutnya masih memar belum benar benar sembuh
"Hmm... Kenapa emang" tanya balik fathan
"Tapi di perut kam masih memar"
"Tar juga ilang len" ucapnya santai
"Emang gk sakit" sebagai jawaban fathan menggelengkan kepalanya ketika Alena mendekat dan dia mencubit pinggang fathan
"Aaarrggh...." ringisnya
"Tadi katanya gk sakit"
"Hehehe..."
"Yuk berangkat" fathan menggenggam tangan kecil Alena menuju motor sport nya , memang fathan selalu menggunakan motor saat sekolah."Fat almet km gk di bawa" tanya Alena yg sedari tadi memperhatikan fathan hanya memakai baju putihnya saja dan celana merahnya tanpa almameter
"Gk"
"Loh kenapa nanti kena hukum aja"
"gk bakal aku kan mau bolos di rooftop sama yg lain"
"Gk , gk ngapain bolos gk ada kerjaan aja apa jangan jangan km ngerokok lagi" tebakan Alena mengenai sasaran
"G-k siapa bilang aku ngerokok" fathan berusaha agar tidak gugup
"Bener" lagi lagi Alena curiga padanya
"Bener sayang... Kan aku gk bisa ngerokok yg ada malah batuk batuk km kan tau itu" jelas fathan karna memang begitu adanya ketika fathan merokok pasti bakal batuk batuk beda dgn teman temannya yg nampak biasa saja malah sepertinya nikmat
"Ayo jalan nanti keburu telat"
"Pagi neng , den" sapa pak sutya yg bekerja sebagai supir pribadi di rumah fathan
Setiba di sana fathan sudah di sambut oleh sahabatnya
"Woyy fat" sapa andre
"Cjjiiaa... Temen gw setia ampe nungguin"
"Geer lo"
"Yg penting ganteng"
"Heh, tomket lo kg kangen apa sama kaka lo yg ganteng cetar membahenol gini" sedangkan reynan alvaro dan micho memasang muka yg di buat buat seperti orang yg ingin muntah
"Kaka gw gk sepede itu kayanya lo salah orang deh" sontak perkataan Alena mengundang tawa apa lagi micho
"Dasar ade durhaka lo"
"Temen gw mana kok gk pada keliatan"
"Udah pada duluan kal___" ucapan andre terpotong tatkala mendengar ada yg berteriak
"ALENAAA...." teriak stella dan belakangnya di susul Shasa dan laras
"Gw kangen" ucap Shasa
"Aduh lo punya pacar gini amat si ndre batu gk ketemu 2 hati udah kaya lama aja dah"
"DIEM!!" gertak Shasa stella dan laras bersamaan
"Bujuk buset"
"Pokoknya aku masih marah sama km" ucap Shasa tajam sambil menunjuk andre
"Ya..ampun tadi aku ada urusan bentar makanya aku gk jemput km" jelas andre
"Bohong tuh sha , si andre katanya males jemput lo" timpal fathan
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Husband
Teen FictionDua remaja yg di jodohkan oleh kedua orang tuanya sebenarnya Alena tidak menyetujuinya karena masih SMA sudah menikah tapi sisi lain ia tidak mau mengecewakan orang tuanya tapi anehnya lama kelamaan. Meraka saling mencintai satu sama lain Fathan yg...