☘bag.36☘

2.2K 51 0
                                    

.
.
.
.
.
.
***
Dua minggu lamanya ulangan dan sekarang adalah hari terakhir fathan dkk ulangan.

"Akhirnya gw bebas dari kertas kertas laknat itu" seru micho Meraka sedang berkumpul di rooftop selesai ulangan tadi

"Brisik lo mic"

"Lo gk tau aja gw tuh bahagia gw gk bakal ketemu kertas kaya begituan lagi karna gw udah lulus" lagi lagi micho berseru membuat yg lain menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya itu

"Serah lo dah mic gw pusing" pasrah alvaro

"Banyak utang y.. Lo makanya pusing"

"Sembarangan lo kalo ngomong"

"Balik" ucap fathan

"Tar sore kita bantuin ngedekor buat from night y..." titah andre

"Gw usahain" ucap fathan lalu pergi terlebih dahulu karna pak sutya sudah menunggunya kalo bukan Alena yg minta fathan pasti gk bakalan mau kaya gini

Sesampai di rumah ternyata rumah nya sepi dimana Alena?

"Bi Alena mana" tanya fathan

"Maaf den tadi neng Alena keluar katanya mau ke mini market"

Dgn cepat fathan merampas kunci mobilnya lalu melajukannya di atas rata-rata ia takut reyhan akan datang lagi

Matanya memincing setiap pejalan kaki matanya tak sengaja melihat yg tidak asing baginya ia menghampirinya

Dam!

Ternyata di situ juga ada reyhan yg sedang memaksa cewe itu tapi cewe itu selalu menghindar

"Alena" gumam fathan

"Jauhin cewe gw" ucap fathan tajam

"Fathan..." lirih Alena

"Pulang" fathan menarik tangan Alena menuju mobilnya berada

"Suruh siapa keluar kan aku udah bilang jangan keluar sendiri!" ucap fathan yg menaikan suaranya beberapa oktaf

"Maaf tadinya aku mau ke mini market tapi ketemu sama reyhan" Alena hanya menunduk

"Maafin aku udah bentak km , janji y.. Kalo kemana mana jangan sendiri reyhan itu terobsesi sama km dia bakal nekat melakukan apapun yg dia mau" ucap fathan lembut yg memeluk Alena sedangkan yg di peluk sudah menangis fathan mengangkat wajah Alena agar menatapnya.

"Maaf" lagi lagi hanya itu yg keluar dari mulut Alena

"Km gk salah udah y.. Jangan nangis nanti cantiknya ilang" goda fathan tak lupa memberi ke cuman di bibir alena membuatnya kesal

"Sekarang mau kemana" tanya fathan

"es krim y..." semangat Alena

"Ok, sekalian kita beli gaun buat nanti mlm acara"

"Aku kan banyak dres ngapain beli lagi"

"Gk papa kita cuple biar senada sama tuxedo aku"

"Terserah km yg penting es krim dulu"

Sekarang Alena dan fathan sedang berada di salah satu toko baju bermerk setelah membeli es krim tadi Alena yg melihatnya saja sudah pusing karna harganya yg mahal

"Sekarang km coba semua dres ini dana masuk"

Dgn malas Alena masuk ke ruang ganti tak lama ia keluar lagi dgn dres yg fathan kasih tadi kira kira ada enam dres yg harus Alena coba

"Gk, ganti" ucap fathan lalu Alena masuk kembali menggantinya lagi lahi fathan menggelengkan kepalanya

"Fat ini udah baju ke lima" pasrah Alena

My Possessive HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang