Seperti apa yg di bilang fathan kalo ia akan menjemputnya percuma kalo alena nolak dia juga bakalan tetep dateng.
Dan sekarang dia udah ada di depan rumah alena. Untung pas banget sama alena yg baru keluar jadi ia tidak repot" harus mencet bel."dari tadi" tanya alena
"gk barusan gw nyampe pas bgt lo juga keluar"
"owh.. Yaudah yuk berangkat"
"mm.. " merasa alena sudah duduk dgn benar ia langsung menyalakan mesin Motornya dan langsung saja, dan beruntungnya jalanan tidak macet malah bisa di bilang sepi,
"gw turun di sini aja deh" ucap alena sedikit ragu. Fathan sudah tau alasan alena mau turun disini
"gk usah takut gw ada di sini"
"t-tpi... "
"udah lo ikutin aja"
Alena hanya menghela napasnya
"baru di parkiran udah begini gimana tar gw jalan di koridor " batinnya menggebu gebu kini perasaannya campur aduk antara panik takut menjadi satu."yuk" fathan mengenggam tangan alena dgn erat dari jauh sudah keliatan koridor tengah ramai, malu, itulah yg di rasakan alena ia hanya menunduk tidak dgn fathan justru dia menatap lurus dgn pandangan datarnya matanya memincing bak elang
"fathan ganteng banget sumpah"
"fathan pacaran ama alena y.. "
"mereka cocok banget gk kaya pacarnya ka fathan yg pertama"
"aduh gw bisa bisa diabetes liat mukanya ka fathan njiir ganteng banget"
Begitulah teriakan para wanita sepanjang koridor
"lo kenapa len" tanya fathan setengah panik
"gw malu bangett"
"udah sana masuk bentar lagi bel belajar yg bener biar anak-anak gw pd pinter"
Sebelum pergi fathan mengusap puncuk kepala alena dgn gemas membuat rambut alena berantakan
"aish.. Nyebelin" ucap alena masuk ke dlm kelasnya ternyata sudah ada laras yg sedari tadi memperhatikan alena"aaa... Itu tadi beneran fathan"
"mm... Lo kira emang siapa"
"gila alena baru pertama kali gw liat fathan ngomong panjang lebar begitu"
"alay lo"
"oh iya len stella gk masuk sekolah"
"knp? "
"mmhnya lagi sakit"
"besok kita kerumahnya gimana"tanya alena
"ok"
Selama pelajaran alena tidak pokus entah apa yg ada di pikirannya sekarang
"len lo mau ke kantin gk shasa udah ada di sana"
"gw di sini aja ras"
"yaudah gw duluan y.. "
Alena mengeluarkan novelnya dari pda bosen iya gk.
"kenapa gk ke kantin" tanya seseorang sambil menaruh makanan di atas meja alena.
"f-fathan lo ngapain di sini" tanya alena gugup bayangkan saja ia jadi pusat perhatian teman sekelasnya
"makan, tutup novelnya" ucap fathan datar. Alena hanya menurutinya saja toh ia juga lapar
Alena makan dgn lahap fathan yg melihat hanya tersenyum tipis sesekali alena menyuapkannya untuk fathan dan dia gk nolak sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Husband
Fiksi RemajaDua remaja yg di jodohkan oleh kedua orang tuanya sebenarnya Alena tidak menyetujuinya karena masih SMA sudah menikah tapi sisi lain ia tidak mau mengecewakan orang tuanya tapi anehnya lama kelamaan. Meraka saling mencintai satu sama lain Fathan yg...