Dua remaja yg di jodohkan oleh kedua orang tuanya sebenarnya Alena tidak menyetujuinya karena masih SMA sudah menikah tapi sisi lain ia tidak mau mengecewakan orang tuanya tapi anehnya lama kelamaan.
Meraka saling mencintai satu sama lain Fathan yg...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . *** Alena hanya mendengus ia juga kesulitan untuk mensejajarkan dgn langkah fathan karna langkahnya lebih besar darinya di koridor Alena hanya menundukkan kepalanya banyak sekali yg menatapnya ketika sudah di rooftop.
"Fat mau ngapain sii.."
"Handphone km mana" ucap fathan sambil menodongkan tangannya
"Hah"
"Mana" ucapnya lagi dgn nada dingin
Alena memberikan handphonnya dgn was was ia tau kalo fathan sedang marah Alena akui ia memang salah kemarin setelah kedua orang tuanya kesana Alena pergi tanpa sepengetahuan fathan dan itu di mlm hari
Fathan membuka ponsel Alena ketika membaca chatnya dgn reyhan seketika rahangnya mengeras rasanya ia ingin menghampiri reyhan sekarang juga dan menghajarnya
"Maaf aku gk ngasih tau kalo aku ngasih tau km pasti km bakal marah" cicit Alena sambil menunduk ia tak berani menatap fathan takut itulah yg di rasakannya.
" tapi gk seharusnya km pergi kesana sendiri apalagi dia ngancem km" biaskan fathan marah ini juga kesalahan Alena
Perlahan Alena mengeluarkan buliran air dari kelopak matanya, fathan mengangkat wajah Alena ia menghembuskan nafaanya lalu membawa Alena masuk ke dlm dekapannya
