.
.
.
.
.
***Sesampai di sana fathan memarkirkan mobilnya baru saja fathan dan Alena masuk ke dlm sudah menjadi pusat pemandangan apalagi fathan.
Fathan melepas jaketnya yg berwarna navy dan menyampirkannya di tubuh Alena yg hanya memakai baju tanpa lengan.
"Kenapa di lepas" tanya Alena heran
"Aku gk mau km di liatin cowok kalo keluar lagi gk udak pake baju yg terbuka aku gk suka" ucap fathan pandangannya tak luput dari cowo yg sedang menatap Alena lapar.
"Mulai deh" fathan menggenggam tangan kecil Alena
"Fat jangan kaya gini ah malu diliatain yg lain" pinta Alena lihat saja yg berada di dekatnya menjerit histeris karna ulah fathan.
"Biarin"
"Coba suami gw kaya gitu gk bakal gw bawa keluar dah" ucap ibu ibu gaul itu
"Heh! Suami lo ada di belakang" ucap sang suami
"Sekali kali pah liat yg ganteng"
"Mau beli cemilan dulu apa gimana?" tanya Alena karna sedari tadi fathan hanya menariknya tanpa tujuan
"Cemilan dulu aja nanti beli bahan dapur belakangan"
Alena mengambil beberapa snack kesukaannya dan juga fathan ketika Alena ingin mengambil snack lagi tapi sialnya tidak sampai karena tampatnya ketinggian.
Fathan yg sedati tadi di belakangnya hanya tersenyum melihat alena berjinjit , fathan langsung mengambil snack itu dgn mudah.
"Kalo gk nyampe bilang , makanya sih pendek"
"Udah mentok ini tuh , tapi seumuran aku segini tinggi y... Km nya aja ketinggian" balas alena tak mau kalah enak saja dia di sebut pendek. Tapi memang benar adanya sih.
Setelah itu Alena beralih ke tempat seperti daging sayuran dll. Fathan masih setia mendorong troli mereka.
"Km suka ini gk" tanya Alena sambil memegang meet ball
"Apa aja yg km masak aku makan" ucap fathan tersenyum lebar
"Udah?" tanya fathan
"Udah yuk" fathan kembali mendorong troli nya ke kasir
"Totalnya 1,275,000 ka"
"Nih mba kembaliannya ambil aja" ucap Alena ramah
"Makasih ka"
"Len makan dulu yuk laper"
"Km sih kalo di suruh makan tar tar mulu"
"Hehe..."
Fathan menarik tangan Alena kedlm resto ia mengambil tempat duduk di tengah dgn alasan lebih sepi karna kebanyakan orang mengambil tempat duduk di pojokan seorang pelayan laki laki menghampirinya
"Selamat sore ka ini menu kami yg ada di sini"
"Mas saya eskrim satu rasa vanilla" ucap Alena
"Spageti mozarella satu sama lemon tea"
"Di tunggu y.. Ka" ucap pelayan itu lalu pergi dgn senyum yg mengembang di wajahnya
Fathan yg melihat itu menatapnya dgn sinis.
"Gk usah senyum senyum" dingin fathan
"Jangan mulai deh fat" alena menghela nafasnya tak lama pelayan tadi datang untuk mengantarkan pesanannya
"Makasih" ucap Alena tersenyum yg dibalas pelayan tadi
Selesai makan fathan dan Alena langsung pulang kerumahnya seperti biasa Alena selalu tidur di mobil jika perjalanannya lama fathan keluar dari mobil dan berputar ke arah pintu satu lagi membukakanny untuk Alena, fathan menggendong Alena ala bridal style ia membawanya ke kemar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Husband
Fiksi RemajaDua remaja yg di jodohkan oleh kedua orang tuanya sebenarnya Alena tidak menyetujuinya karena masih SMA sudah menikah tapi sisi lain ia tidak mau mengecewakan orang tuanya tapi anehnya lama kelamaan. Meraka saling mencintai satu sama lain Fathan yg...