THE SECRET LOVE (Completed)

chap 4: berangkat bareng

Salam dari Nata dan Alisha
The Secret Love

Happy reading

Malam hari, Alisha sudah mulai baikan karena sudah minum obat. Alisha melangkahkan kakinya ke lantai 1 rumahnya. Sebentar lagi mungkin bunda akan memanggilnya untuk makan malam.

Alisha ke dapur untuk membantu ibunya. Disana dia melihat ibunya yang sibuk menata masakan.

"Maaf bunda, Alisha baru bangun" ucap Alisha tak enak hati karena ibunya jadi bekerja sendiri.

Vivi hanya tersenyum "iya nggak papa sayang, ini udah selesai kok"

Alisha hanya menunduk. Lalu ikut menata makanan di meja makan.

"Kamu panggil ayah gih"

Alisha mengernyit "loh kok Alisha kan biasanya bunda"

Vivi tersenyum lalu kembali ke dapur untuk mengambil sayur "kamu aja, ayah lagi di ruang keluarga"

Alisha hanya mengangguk lalu melangkah ke arah ruang keluarga. Alisha dibuat kaget saat melihat ayahnya, Fian dan Nata yang sedang main game di depan layar besar itu.

"Ayah, dipanggil bunda buat makan"ucap Alisha santai.

Fian melihat Alisha "ayah doang, ini Nata nya nggak?"

Alisha mengedikkan bahunya acuh "bunda nggak bilang kalau ada Nata".

Fian tertawa "iya, ini nanggung hampir menang nih ayah"

Alisha hanya pasrah dia duduk di sofa di belakang mereka yang duduk di lantai. Setelah beberapa menit permainan usai dengan Nata pemenangnya.

Alisha mendengus "hmm, ini nanggung hampir menang nih ayah" ucap Alisha seperti yang dikatakan oleh Fian tadi.

"Ayah kasian aja sama Nata"ucap Fian, lalu dia berjalan ke meja makan meninggalkan Nata dan Alisha.

Alisha hanya diam lalu hendak melangkah namun dilihatnya Nata masih duduk di depan televisinya.

"Buruan Nat, makan" ucap Alisha.

Nata langsung tersenyum sumringah "aku boleh makan?"

Alisha memutar bola matanya kesal. "Terserah" ucapnya lalu berjalan ke meja makan.

Nata terkekeh lalu mengikuti Alisha. Di meja makan sudah duduk Ayah dan bundanya.

Nata duduk di sebelah Alisha. Alisha dengan telaten mengambilkan nasi dan lauknya untuk Nata. Kedua orang tuanya hanya tersenyum misterius.

"Aduh, baik banget deh calon istri"

Alisha memukul pundak Nata pelan "belajar dulu yang benar, ini kerjaan cabut mulu mau nikahin anak orang"ucap Alisha.

Nata terkekeh "siap bidadari"

Alisha hanya tersenyum kecil. Nata selalu seperti itu tanpa tau kalau saat ini Alisha sedang malu di depan kedua orang tuanya.

"Aduh romantis banget" ucap Vivi.

"Bunda kalau mau romantisan bilang sama ayah dong" ucap Fian.