chap 58: sebuah keputusan

4.9K 245 14
                                    

Salam dari Nata dan Alisha

The Secret Love

Happy reading

Saat ini Nata sedang bersama kedua sahabatnya. Mereka berada di basecamp geng Tiger karena hari ini adalah sertijab (serah terima jabatan) dari Nata kepada Rifki yang akan menjadi ketua geng Tiger generasi berikutnya.

"Jadi hari ini saya umumkan bahwa ketua kalian untuk kedepannya adalah Rifki" Nata berucap dan yang lain bertepuk tangan.

"Wajib diingat, bahwa kita bukan perusuh, jadi jangan sampai ada diantara kalian yang mengganggu orang lain, apalagi mengatasnamakan geng Tiger" ucap Nata lagi tegas. Nata itu jiwanya pemimpin banget deh pokoknya.

"Kita ini keluarga, satu susah semua wajib membantu, mengerti?"

"Mengerti" jawab kompak seluruh anggota geng Tiger.

Nata mempersilahkan Rifki untuk bicara sebagai ketua yang baru. Rifki mengangguk dan berdiri.

"Ketua bukan berarti bisa semena-mena, oleh sebab itu saya mengatakan, jika kalian merasa saya terlalu egois sebagai ketua kalian bisa menegur dan saya akan memperbaikinya"

"Bang Nata, bang Lutfi dan bang Vino adalah senior kita, bahkan jika nanti mereka tidak disini, kita akan tetap menghormati mereka. Mereka pendiri geng ini, mereka butuh bantuan kita akan selalu siap sedia"

"Kita masih siswa, jadi tugas kita jangan pernah dilupakan, kita ada untuk membangun solidaritas bukan untuk menjadi penguasa jalanan, Tiger" teriakan Rifki membuat yang lain ikut meneriakkan tiger. Nata tersenyum, dia tidak salah memilih Rifki. Rifki itu beda dengan Nata jika Nata itu badboy diluar sekolah dan badboy di sekolah. Tapi Rifki, dia badboy di luar sekolah, juaranya di sekolah.

"Rif, nanti kayaknya cuma abang yang stay disini, mereka berdua pasti udah terbang ke luar negeri, jadi abang nanti akan sering mampir kesini" ucap Vino.

Rifki mengangguk "siap bang"
Mereka sedang duduk di dekat tangga basecamp.

"Apaan, gue juga disini kok" ucap Nata.

Vino menatap Nata "bukannya lo mau kuliah di London ya?"

Nata mengangkat bahu acuh "nggak, kasian Alisha ntar, obat rindu susah didapat"

Lutfi mencibir dan ingin muntah mendengar ucapan Nata. Dia yang tadinya sibuk dengan gamenya berhenti seketika.
"Nggak ada urat malu ya lo" ucap Lutfi.

"Napa lo ngegas banget?,PMS?" Ucap Nata.

Lutfi memutar bola mata acuh "dasar bucin"

"Yee sirik aja lo jomblo dari lahir"

Ingin rasanya Lutfi mengumpat sekarang tapi dia sadar orang kayak Nata nggak akan pernah sadar. Dia sama gilanya dengan si Vino tuh.

Vino terkekeh "abang Lutfi mau adek temenin nggak, biar nggak kesepian lagi" ucap Vino mengedipkan matanya. Baru juga dibilang udah kumat aja nih anak.

"Stres lo" ucap Lutfi kembali fokus pada gamenya, sedangkan mereka yang menyaksikan terbahak-bahak. Lutfi aja noh yang sok cool, sahabatnya mah gila semua.

THE SECRET LOVE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang